Penambahan Kasus Positif di Atas 4.000, Masyarakat Diminta Tak Lengah Terapkan 3M

0

Pelita.online – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Wiku Adisasmito mengatakan selama sepekan terakhir ini kasus positif bertambah di atas 4.000 per hari. Karena itu, Satgas Covid-19 meminta masyarakat tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).

Satgas Covid-19 ingin mengingatkan kepada semua pihak, bahwa penambahan kasus positif di Indonesia sudah mencapai lebih dari 5.000 kasus selama 3 hari. Bahkan tidak pernah berada di bawah 4.000 selama seminggu terakhir.

“Ini menjadi alarm bagi kita semua. Kasus positif ini dapat terus bertambah apabila tidak ada langkah serius dari masyarakat maupun pemerintah daerah untuk mencegah penularan,” kata Wiku Adisasmito dalam jumpa pers di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (26/11/2020).

Dikatakan Wiku, penambahan kasus positif yang sangat tinggi ini, terjadi karena masih adanya penularan yang ditengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, Wiku meminta dengan sangat kepada masyarakat untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan 3M di setiap aktivitas yang dilakukan.

“Jangan sampai lengah, sehingga kita dapat tertular Covid -19. Ingat kedisiplinan terhadap protokol kesehatan akan melindungi diri kita dan orang-orang terdekat dari penularan Covid-19,” ujar Wiku Adisasmito.

Bagi Satgas Covid-19 di daerah, Wiku menegaskan agar jangan ragu untuk segera melakukan penindakan kepada masyarakat yang masih mengabaikan protokol kesehatan. “Lakukan penindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku tanpa pandang bulu,” tegas Wiku Adisasmito.

Dalam kesempatan itu, Wiku menyampaikan perkembangan kasus harian Covid-19 per 26 November 2020. Hari ini, terjadi penambahan kasus sebesar 4.917 kasus, sehingga membuat jumlah kasus aktif menjadi 66.752 atau 12,9 persen. Angka ini masih lebih rendah dibandingkan kasus aktif dunia sebesar 28,43 persen.

Sedangkan jumlah kasus sembuh adalah 433.649 atau 83,9 persen, masih lebih tinggi dibandingkan kasus sembuh dunia sebesar 69,2 persen. Lalu, jumlah kasus meninggal adalah 16.352 atau 3,2 persen, masih lebih tinggi dibandingkan kasus meninggal dunia sebesar 2,35 persen.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY