Penangkapan Pria Kulit Hitam di Starbucks Tandai Rasisme di AS

0

Philadelpia, Pelita.Online – Penangkapan dua pria kulit hitam di sebuah kedai kopi Starbucks pekan lalu di kota Philadelphia, AS telah memicu kemarahan para pemrotes. Perusahaan raksasa kopi itu disebut melakukan tindakan rasial.

Pada Kamis (12/04/2018), Rashon Nelson dan Donte Robinson tengah duduk di kedai kopi di lingkungan Rittenhouse Square yang makmur. Keduanya sedang menunggu temannya untuk membicarakan persoalan bisnis.

Mereka meminta izin untuk menggunakan toilet, tetapi manajer menolak karena mereka tidak membeli apa-apa. Manajer kemudian meminta mereka pergi, dan ketika mereka menolak, dia menelepon polisi.

Sebuah video rekaman HP yang menunjukkan polisi menangkap dan memborgol para lelaki hitam itu menjadi viral. Hal itu memicu protes terhadap Starbucks dan seruan boikot di media sosial.

Nelson dan Robinson menghabiskan beberapa jam di penjara, sebelum dibebaskan. Richard Ross, komisaris polisi Philadelphia, kemudian mengeluarkan permintaan maaf kepada kedua pria itu.

Kevin Johnson, kepala eksekutif perusahaan itu juga mengakui kesalahan, kemudian meminta maaf. “Dan untuk itu, saya secara pribadi meminta maaf kepada dua pria yang mengunjungi toko kami,” katanya.

Namun Philip Jackson, pendiri dan ketua kelompok proyek Black Star, mengatakan permintaan maaf Starbucks terlalu kecil dan terlambat.

Oleh para analis, penangkapan dua pria kulit hitam ini di kedai kopi menyoroti rasisme yang sangat tertanam terhadap orang Afrika-Amerika.

Kiblat.net

 

LEAVE A REPLY