Pengguna WhatsApp Beta Sudah Bisa “Video Call” 50 Orang

0

Pelita.online – Sejak diumumkan Facebook pada akhir April lalu, aplikasi Messenger Rooms menjadi salah satu yang paling dinantikan. Fitur itu digadang akan menggantikan popularitas Zoom karena bisa menampung hingga 50 peserta video call.

Mark Zuckerberg menjanjikan fitur ini akan dihubungkan ke WhatsApp dan juga Instagram.
Perlahan-lahan, Facebook menepati janjinya.

Situs WA Beta Info yang kerap memberberkan fitur anyar WhatsApp, melaporkan bahwa Messenger Rooms mulai diuji coba dihubungkan dengan aplikasi WhatsApp Android. Sehingga pengguna WhatsApp punya akses untuk telekonferensi hingga 50 orang.

Beberapa pengguna WhatsApp Android versi beta 2.20.163, mendapati ikon Messenger Rooms. Ikon itu muncul ketika mengetuk ikon “lampirkan” yang ada di sisi kanan kolom pesan.

Ikon Messenger Room yang muncul di WhatsApp menggantikan ikon kamera di versi WhatsApp lama.

Lihat Foto

WA Beta Info

Ikon Messenger Room yang muncul di WhatsApp menggantikan ikon kamera di versi WhatsApp lama.

Ikon Messenger Room dengan gambar kamera dan ikon “rantai” di tengah, menggantikan posisi ikon “kamera” di WhatsApp versi sebelumnya.

Namun karena Messenger Rooms baru digulirkan di beberapa negara, salah satunya adalah AS, maka hanya beberapa pengguna WhatsApp versi beta di negara tertentu saja yang bisa menjajal akses Messenger Rooms dari WhatsApp.

Messenger Rooms juga kabarnya juga sudah diuji coba di aplikasi WhatsApp web versi 2.2019.6. Fitur ini kemungkinan juga akan segera hadir pada pengguna beta versi iOS. Perlu diingat lagi bahwa fitur ini belum bergulir untuk publik secara resmi.

Tangkapan layar shortcut Messenger Room di WhatsApp versi web.

Lihat Foto

WABetaInfo

Tangkapan layar shortcut Messenger Room di WhatsApp versi web.

Belum diketahui kapan Messenger Rooms bisa diakses semua pengguna WhatsApp. Kendati digadang akan menggeser popularitas Zoom, sejatinya dua fitur ini memiliki tujuan berbeda.

Zoom, seperti layanan telekonferensi lain, yakni Google Meet atau Skype, lebih ditujukan untuk kalangan profesional. Sementara Messenger Rooms lebih ditujukan untuk panggilan video berbasis sosial.

Apabila fitur ini sudah bergulir secara resmi, pengguna bisa membagikan tautan Rooms dan mengundang peserta lain, tanpa harus memiliki akun Messenger. Pengguna kemudian akan diarahkan menuju Messenger untuk melakukan panggilan video berjamaah.

Messenger Rooms tampaknya akan menjadi pijakan awal Facebook dengan ambisinya mengintegrasikan seluruh platform di bawah naungannya.

Tahun lalu, Zuckerberg mengungkapkan ambisinya untuk menggabungkan semua layanan di Facebook Inc., yang mencakup WhatsApp, Instagram, dan Messenger.

Integrasi ini tentu bukan perkara mudah dan membutuhkan waktu lama. Namun melihat hadirnya Messenger Rooms, ambisi Zuckerberg mulai menampakkan hasilnya.

Sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY