Penuhi Ekspektasi Tinggi Konsumen, YLKI Minta ASDP Selalu Inovatif

0

Pelita.online –  Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk selalu berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan penyeberangan dan pelabuhan yang terintegrasi dan tujuan wisata waterfront.

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menyampaikan, ASDP yang merupakan representasi produsen jasa sekaligus pelaku usaha dituntut untuk selalu inovatif dan terus meningkatkan kualitas layanan penyeberangan dan pelabuhan yang terintegrasi.

“Inovasi tidak boleh berhenti karena pengguna jasa selalu memiliki ekspektasi terhadap layanan yang dinamis. Apalagi, saat ini di era digitalisasi yang menuntut kemudahan, kepraktisan, kecepatan dan keterjangkauan,” ujar Tulus dalam keterangan resmi, Minggu (21/2/2021).

Dia menilai, ASDP sebagai operator penyeberangan terbesar di Indonesia, harus mampu memenuhi standar pelayanan yang mengacu pada empat aspek yaitu product knowledge,infrastruktur, human resources, dan business process.

Menurut dia, digitalisasi ekonomi saat ini berdampak sangat luas termasuk pada konektivitas transportasi darat di mana keberadaan Jalan Tol Trans-Sumatera dan Trans-Jawa akan semakin memicu pergerakan transportasi masyarakat sehingga revitalisasi pelayanan di pelabuhan penyeberangan sangat mendesak dilakukan.

YLKI mendukung penerapan layanan tiket online Ferizy yang saat ini telah berjalan di empat pelabuhan utama di mana hal ini menjadi bukti ASDP terus meningkatkan kualitas layanan. Tidak perlu lagi pengguna jasa antre di pelabuhan saat beli tiket atau berinteraksi dengan petugas loket.

Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang kita belum tahu kapan akan berakhir, suatu keniscyaan terjadinya perubahan gaya konsumsi masyarakat saat ini yang ingin praktis, cepat dan mudah menggunakan aplikasi secara online.

YLKI juga mengapresiasi atas situasi dan lingkungan Pelabuhan Merak dan Bakauheni yang rapi, tertata, dan bersih. Tidak terlihat sampah dan kondisi perairan di sekitar pelabuhan juga tidak ada sampah.

“YLKI mengimbau operator kapal, penumpang, dan seluruh masyarakat yang berkunjung ke pelabuhan untuk selalu menjaga kebersihan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak merokok secara sembarangan. Bahkan, seharusnya tidak merokok di dalam kapal karena kapal dan pelabuhan adalah area kawasan tanpa rokok,” tutur Tulus.

YLKI juga mengapresiasi dermaga dan terminal eksekutif Merak dan Bakauheni yang sangat dibutuhkan untuk mewadahi keinginan dan standar pelayanan lebih pada konsumen.

“Dermaga dan terminal eksekutif merupakan terobosan cerdas dan inovatif, khususnya dalam memenuhi kebutuhan konsumen penyeberangan. Keberadaannya bisa dipakai bersama operator lain, jika mempunyai standar pelayanan yang sama dan dengan menerapkan pola business to business. Hal ini perlu dicermati karena pemakaian dermaga dan terminal secara bersama-sama juga berpotensi mengurangi keandalan,” ujar Tulus.

Tulus berharap, jika ASDP akan segera merampungkan pembangunan dermaga dan terminal eksekutif jilid II yang ditargetkan bisa dipakai pada mudik Natal dan Tahun Baru 2021.

“Tentu ini hal yang sangat positif untuk mengakomodir keinginan operator feri swasta yang ingin memanfaatkan dermaga dan terminal eksekutif tersebut,” kata Tulus.

Ia mengungkapkan, kehadiran operator feri swasta di dermaga dan terminal eksekutif merupakan hal yang positif untuk mengakomodir hak konsumen, misalnya hak untuk memilih.

“Namun, keberadaan operator swasta di dermaga eksekutif harus diatur secara terukur dan ketat agar tetap andal dan prima serta nanti mereka tidak berhenti beroperasi secara sepihak hanya karena target penumpangnya tidak tercapai,” ungkap Tulus.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) merespon positif dukungan, masukan dan kritik yang disampaikan oleh YLKI terkait upaya pengembangan dan pengawasan terhadap layanan penyeberangan dan pelabuhan yang dikelola oleh ASDP, khususnya di Merak-Bakauheni yang menjadi barometer layanan di seluruh Indonesia.

“Menuju perusahaan berkelas dunia, ASDP tentu mengemban misi besar dalam operasional dan pelayanannya. Apa yang menjadi kebutuhan konsumen, hal tersebut yang harus dipenuhi secara berkelanjutan,” tutur Ira.

ASDP, lanjut Ira, bukan saja memiliki visi menjadi operator jasa feri terdepan tetapi juga mengemban misi besar, yakni menekankan keunggulan operasional melalui budaya pelayanan yang profesional dan berkualitas, fasilitas pelabuhan terintegrasi, armada dan infrastruktur yang handal, serta penerapan teknologi berbasis nilai. “Secara konsisten, ASDP akan mengedepankan keselamatan dan layanan penuh keramahan, tulus, dan berkualitas,” tutur Ira.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY