Perluas Bisnis, Bukalapak Resmi Luncurkan Layanan APERD Fintech

0

Pelita.online – Bukalapak resmi meluncurkan PT Buka Investasi Bersama (BIB), penyelenggara teknologi finansial dan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). BIB merupakan teknologi terbaru dari Bukalapak dalam cakupan investasi dan layanan keuangan.

President Bukalapak sekaligus CEO Buka Investasi Bersama, Teddy Oetomo, menyampaikan sejak Bukalapak menghadirkan produk keuangan terutama produk investasi pada 2016, ia memahami bahwa investasi dan layanan keuangan sangat berperan penting untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi setiap individu. Untuk itu, Bukalapak meluncurkan BIB di tahun ini.

“Harapan kami, ini semakin memberikan solusi investasi yang dapat diakses oleh semua kalangan sehingga akan mengubah stigma yang beranggapan kalau investasi hanya diperuntukkan bagi sebagian kalangan masyarakat Indonesia saja,” kata Teddy Oetomo dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/10/2020).

Teddy menambahkan, pada akhir tahun 2016, Bukalapak menghadirkan BukaReksa untuk memenuhi kebutuhan investasi reksadana bagi penggunanya.

Sejak diluncurkan, BukaReksa telah melakukan beragam transformasi untuk menghadirkan solusi dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan finansial dari target market yang disasar. Saat ini BukaReksa telah menjangkau lebih dari ratusan ribu investor pemula.

COO Buka Investasi Bersama, Dhinda Arisyiya, mengatakan, transformasi inilah yang melatarbelakangi lahirnya Buka Investasi Bersama.

“Dengan memiliki APERD yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, artinya pemenuhan kepatuhan juga telah dilakukan dengan sangat baik dengan operasional yang diawasi penuh oleh OJK,” kata Dhinda.

Menurutnya, BukaReksa merupakan platform awal Bukalapak untuk memahami pendekatan terbaik dalam menghadirkan solusi investasi mikro berbasis teknologi.

Dalam perjalanannya, ada beberapa aspek penting yang menjadi prioritas Bukalapak untuk terus berinovasi dan memperluas akses, yaitu independency, peningkatan dari segi operasional, keamanan dan pengawasan regulator yang menjadi sangat penting untuk meningkatkan kepuasan dan kenyamanan investor. “Inilah yang kami wujudkan dengan BIB,” ujar Dhinda.

Sebagai marketplace pertama yang memiliki APERD, Bukalapak bersama BIB optimis untuk dapat meningkatkan akuisisi investor pengguna di tahun 2021 dengan 500.000 pengguna Bukalapak ditargetkan akan menjadi investor efek reksadana.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY