PLN Akan Bayar Sewa PLTSa ke Pemkot Surabaya Rp 3 Miliar/Tahun

0

Pelita.online – Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Surabaya akan diresmikan pada November mendatang. Rencananya, PLTSa tersebut akan diresmikan langsung Presiden Joko Widodo.

“Insyaallah bulan November nanti Pak Presiden akan meresmikan PLTSa pertama di Indonesia,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada wartawan, Selasa (8/10/2019).

Risma menambahkan, PLTSa yang berada di TPA Benowo tersebut memiliki kapasitas 11 megawatt. Menurutnya, pembangkit listrik tersebut sudah siap sejak lama. Namun sempat terkendala pembahasan kesepakatan dengan pihak PLN terkait pembelian listrik.

“Kemarin itu belum siap karena urusan duit dengan PLN, terkait pembelian listriknya. Tapi sudah clear, pusat sudah menangani langsung, dari Mensekab menangani langsung,” terang Risma.

Menurut Risma, setelah PLTSa diresmikan, pihak PLN akan membayar sewa lahan dan bangunan yang menjadi aset Pemkot Surabaya. “Asetnya Pemkot, makanya dia membayar sewa ke kami setiap tahun Rp 3 miliar. Semua yang membayar sewa dia (PLN). Alatnya nanti 20 tahun diserahkan ke kami dalam kondisi baik,” papar Risma.

Selain itu, terkait perjanjian dengan pihak PLN, Risma mengaku tidak mengetahui persisnya. Saat disinggung apakah menggunakan build operation transfer (BOT), Risma enggan menjelaskan secara detail.

“Nggak, nggak gitu, kalau BOT kan begitu. Nggak BOT kayanya,” lanjutnya.

Risma juga mengatakan Pemkot memiliki peran besar dalam pembangunan PLTSa di TPA Benowo, mulai gagasan hingga lahan. Bahkan untuk mencari panitia lelang banyak yang menolak.

“Kalau tidak ada Pemerintah Kota, itu tidak ada itu (PLTSa). Kami setengah mati. Awalnya semua takut pada tahun 2010. Jadi semua takut, tidak ada yang mau jadi panitia lelang,” pungkas Risma.

 

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY