PLN Ingin Bersaing Lahirkan Baterai Kendaraan Listrik

0

Pelita.online – Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana masuk ke industri hulu, dengan memproduksi baterai untuk kendaraan listrik. PLN memandang baterai menjadi kunci utama untuk menguasai industri kendaraan listrik.

“Kunci utama di baterai. Jadi siapa yang menguasai (industri) baterai, itu akan sangat strategis sekali,” kata Vice President of Technology Development and Standarization PLN Zainal Arifin, di Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Zainal mencontohkan merek mobil listrik Tesla, yang mendapat suplai dari merek Panasonic. Padahal Panasonic tidak punya tambang bahan baku pembuatan baterai di negaranya. “Mereka tambangnya ada di Filipina dan Papua Nugini,” jelas Zainal.

Sementara di Indonesia sendiri, memiliki keberuntungan karena memiliki bahan baku nikel yang bagus dan bisa diekstrak lithium dan cobalt-nya. Dan itu diklaim besar dan melimpah.

SPLUSPLU Foto: Luthfi Anshori

“Cuma memang tantangannya kalau saya lihat (rencana pabrik Baterai) di Morowali itu ada isu lingkungan sama masalah teknologi yang relatif baru. Jadi investasinya besar dan kemungkinan kegagalannya juga besar. Jadi kita tunggu juga (hasil) yang di Morowali,” katanya lagi.

Zainal sendiri belum mau berbicara banyak soal rencana produksi baterai kendaraan listrik oleh PLN. Karena skema dan juga teknologinya berbeda.

“Kami belum bisa katakan (detailnya), karena masih negosiasi dengan para pemilik paten teknologinya,” terang Zainal.

Dikatakan Zainal, teknologi baterai yang akan dibuat PLN agak berbeda dari teknologi yang sekarang ada di pasar.

“Karena kalau kami ngambil yang umum di market kami akan ketinggalan jauh. Bahkan sama Pertamina saja kami di belakang. Makanya kami harus ngambil diferensiasi teknologi yang belum banyak di eksplorasi. Dan teknologi itu ada. Tapi maaf kami belum bisa kasih tahu,” pungkas Zainal.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY