PLN Musirawas Antisipasi Praktik Calo Pemasangan Listrik

0

Musirawas, Pelitaonline.id – PT PLN (Persero) Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, mengantisipasi menjamurnya praktik calo pemasangan baru jaringan listrik di setiap desa dan kelurahan dengan menurunkan tenaga pemasaran keliling.

“Kami sudah menerjunkan puluhan tenaga pemasaran listrik keliling di setiap kecamatan, untuk menekan praktik calo yang sudah meresahkan masyarakat selama ini,” kata Manager PT PLN Rayon Muara Beliti Kabupaten Musirawas, Randy Kusruiansyah, Selasa.

Ia mengatakan, dalam mengantisipasi tingginya minat pelanggan baru untuk pemasangan listrik di setiap pemukiman penduduk, PT PLN Rayon Muara Beliti menerjunkan sejumlah petugas pemasaran keliling melakukan sistem jemput bola.

Selama ini banyak calo yang menawarkan jasa kepada masyarakat untuk memasang jaringan listrik baru, namun setelah berjalan mereka tak bertanggung jawab dan hanya ingin menarik uang masyarakat saja karena tidak ada kerja sama dengan PLN.

Akibatnya ratusan warga menjadi kecewa dan dirugikan, namun tetap mengklaim petugas itu adalah orang PLN dan menuntut untuk dipasangkan jaringan listrik ke rumah mereka sesuai dengan janji calo tersebut.

Untuk mengantisipasi masalah itu, pihaknya cepat mengambil langkah dengan menurunkan tenaga pemasaran yang rata-rata anak muda, apa lagi minat masyarakat untuk memasang listrik baru cukup tinggi di wilayah Musirawas saat ini.

Tingginya animo masyarakat untuk memasang jaringan listrik baru itu terlihat empat bulan terakhir sudah terdaftar sekitar 400-an rumah tangga, sedangkan sebelumnya paling banyak sekitar 200-an rumah.

Setelah diterjunkan petugas pemasaran keliling masyarakat baru mengetahui proses pemasangan listrik tersebut, dengan demikian kepercayaan terhadap calo sebagai orang tak bertanggung jawab selama ini akan berkurang.

Ia mengakui, masih ada masyarakat tidak mengetahui bagaimana proses pemasangan sambungan listrik baru, dengan kondisi itu jangan sampai ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi mengaku bisa memasang sambungan listrik.

“Kita tidak ingin ada penipuan yang mengatas namakan PT PLN bisa memasang sambungan listrik baru, dengan pembiayaan memberatkan masyarakat,” jelasnya.

Dengan pelayanan pemasaran keliling itu masyarakat bisa menanyakan langsung ke petugas yang secara berkesinambungan dari rumah ke rumah untuk mensosialisasikan pemasangan sambungan listrik baru.

Masyarakat berminat memasang jaringan listrik baru bisa langsung menanyakan ke petugas di loket kantor pelayanan yang ada di setiap kecamatan atau ke kantor Rayon Muara Beliti, sehingga mendapatkan informasi lebih tepat.

“Silahkan masyarakat menanyakan langsung ke Kapel PLN di kecamatan atau di kantor Rayon PLN atau petugas pemasaran keliling yang datang secara berkesinambungan ke desa-desa bila mana ingin menjadi pelanggan kami,” ujarnya.

Petugas pemasaran keliling itu juga bisa melakukan penagihan terhadap pelanggan yang menunggak rekening listrik saat ini jumlahnya juga cukup banyak, akibat turunnya harga hasil perkebunan belum lama ini.

“Untuk mengatasi penumpukan tunggakan listrik diimbau kepada pelanggan agar melakukan pembayaran secara berkesinambungan, karena jika tunggakan sudah besar akan memberatkan untuk mencicilnya dan akhirnya dilakukan pemutusan sambungan,” katanya.

Salah seorang warga di Kecamatan Muara Kelinggi, Ferdian mengaku sangat mengapresiasi adanya pelayanan petugas pemasaran keliling yang digulirkan PT PLN Rayon Muara Beliti tersebut, karena akan mempermudah untuk berkonsultasi pemasangan jaringan baru sekaligus mempersempit praktik calo.

“Praktik calo insenlator illegal selama ini sudah merugikan masyarakat karena jaringan yang diharapkan tak kunjung terealisasi, sedangkan uang sudah diambil dengan jumlah bervariasi,” katanya.(an/es)

LEAVE A REPLY