Plus Minus Air Fryer, Alat Menggoreng dengan Udara Panas

0

Pelita.online – Menggoreng bahan makanan menggunakan air fryer diklaim lebih sehat karena meminimalkan penggunaan minyak, sehingga lebih sedikit mengandung lemak dibandingkan memasak dengan cara konvensional.

Air fryer atau kalau di-Indonesiakan menjadi penggoreng udara adalah oven yang dirancang untuk membuat simulasi menggoreng tanpa merendam makanan dalam minyak mendidih. Gampangnya, menggoreng tanpa minyak menggunakan alat sejenis oven khusus.

Air fryer menggunakan sirkulasi udara panas untuk memasak makanan, adapun sumber panas tersebut berasal dari elemen penghasil energi panas dan kipas yang berputar untuk membuat panas merata. Suhu yang dihasilkan oleh air fryer bisa mencapai 250°c, sehingga tidak perlu membutuhkan banyak minyak dan waktu penggorengan dipersingkat hingga 20 persen atau lebih.

Bandingkan dengan suhu yang dihasilkan dari metode penggorengan tradisional yang hanya mencapai 140°c hingga 165°c, air fryer bekerja menyelimuti makanan dengan lapisan tipis minyak dengan panas dari aliran udara hingga 200°c. Dengan begitu, dapat menghemat penggunaan minyak 70 persen hingga 80 persen, karena hanya perlu membalurkan minyak secara merata di permukaan makanan tanpa harus merendamnya dalam minyak yang mendidih.

Kelebihan lain air fryer dibandingkan dengan penggoreng konvensional, air fryer memiliki pengatur suhu yang memungkinkan makanan dimasak sesuai keinginan sehingga lebih akurat.

Lalu apa keuntungan menggunakan air fryer untuk kesehatan? Dilansir dari webmd.com, sebuah penelitian mengaitkan minyak yang digunakan untuk memasak dengan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker. Secara umum, menggoreng menggunakan air fryer lebih sehat daripada menggoreng dengan minyak, proses menggoreng menggunakan air fryer mampu memotong kalori hingga 70 persen hingga 80 persen dan memiliki lebih sedikit lemak.

Metode memasak menggunakan air fryer juga dapat mengurangi beberapa efek berbahaya lainnya dari menggoreng secara konvensional. Menggoreng kentang atau makanan bertepung lainnya akan menimbulkan reaksi yang menghasilkan bahan kimia akrilamida, zat pemicu kanker. Satu studi menunjukkan bahwa menggoreng menggunakan air fryer menurunkan jumlah akrilamida dalam kentang goreng hingga 90 persen.

Namun, beberapa hal tentang menggoreng menggunakan air fryer mungkin tidak lebih baik. Dalam sebuah penelitian, menggoreng ikan dengan air fryer dapat meningkatkan jumlah zat yang disebut dengan “Cholesterol Oxidation Products” atau COPs. COPs terbentuk ketika kolesterol dalam daging atau ikan rusak selama pemasakan. Dalam dunia medis, COPs merupakan zat yang dikaitkan dengan penyebab penyakit jantung koroner, pengerasan arteri dan kanker, serta beberapa penyakit lainnya.

Salah satu cara untuk menurunkan jumlah COPs saat menggoreng ikan menggunakan air fryer, berdasarkan penelitian, baiknya menambahkan peterseli segar, daun bawang, atau campuran keduanya. Penelitian menunjukkan tumbuhan berfungsi sebagai antioksidan untuk mengurangi kadar COPs dalam makanan yang digoreng.

Menggoreng dengan air fryer juga tampaknya mengunci asam lemak omega-3 pada ikan. “Lemak baik” ini membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol HDL “baik”, yang dapat membantu melindungi jantung.

 

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY