Produk Ramah Lingkungan dari Bambu, Sikat Gigi sampai Sedotan

0

Pelita.online – Sampah plastik masih menjadi masalah lingkungan yang belum terselesaikan. Walau begitu, sejumlah cara telah dilakukan oleh cukup banyak orang, salah satunya mengurangi penggunaan produk plastik dalam alat makan dan minum.

Menurut data KLKH (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia) yang dirilis tahun 2019, persentase komposisi sampah plastik pada tahun 2018 mengalami pengurangan sebesar 1 persen atau sekitar 1,5 juta ton jika dibandingkan dengan tahun 2017.

Meski penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari belum bisa dihentikan sepenuhnya, namun masih banyak cara untuk mengurangi penggunaan plastik. Salah satu upaya yang bisa dilakukan ialah memilih produk alternatif selain plastik seperti bambu.

Bambu menjadi salah satu bahan produk yang tengah menarik banyak perhatian masyarakat. Berikut adalah produk bambu ramah lingkungan yang bisa digunakan sehari-hari.

1. Sikat gigi

Sikat gigi berbahan plastik merupakan jenis yang paling umum digunakan oleh semua orang. Biasanya setelah tiga bulan digunakan, sikat gigi bekas akan dibuang dan berakhir mencemari lingkungan.

Saat ini sudah ada beberapa brand sikat gigi yang menyadari pentingnya mengurangi sampah plastik dan membuat produk yang lebih ramah lingkungan, salah satunya adalah sikat gigi yang terbuat dari bambu.

“Setiap bangun pagi aku selalu langsung sikat gigi. Kemarin-kemarin aku memang masih pakai sikat gigi plastik. Dari situ aku mikir, ada berapa banyak ya sikat gigi yang berakhir di TPA dan tidak terdaur ulang? Tapi waktu itu belum tahu solusinya. Untungnya sekarang sudah ada inovasi sikat gigi bambu,” ungkap Nadine Chandrawinata di acara peluncuran Pepsodent Natural Bamboo Toothbrush, Rabu (13/11).

2. Sedotan

Sedotan merupakan salah satu sampah plastik yang paling banyak mencemari lingkungan. Melansir Phys, peneliti Australia Denise Hardesty dan Chris Wilcox mengungkapkan bahwa selama lima tahun pembersihan, mereka menemukan sekitar 7,5 juta sedotan plastik terdampar di sekitar garis pantai Amerika.

Keduanya memperkirakan setidaknya ada 437 juta hingga 8,3 miliar sedotan plastik yang ada di garis pantai seluruh dunia.

Untuk menghentikan penumpukan sampah sedotan plastik, Anda bisa mulai mengganti sedotan yang berbahan bambu. Sedotan bambu aman untuk digunakan karena memiliki sifat antimikroba alami. Selain itu, umumnya bambu ditanam tanpa menggunakan pestisida sehingga tak akan menyebabkan penyakit.

3. Alat makan

Sama seperti sedotan, alat makan seperti sendok dan garpu plastik juga menjadi salah satu yang paling sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Alat makan berbahan bambu tak hanya ramah lingkungan, tapi juga tahan lama karena bambu diketahui memiliki serat alami yang kuat dan terbukti lebih unggul dari bahan sejenisnya.

4. Tisu

Tisu menggunakan pohon kayu yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk tumbuh. Penggunaan tisu toilet yang sangat tinggi dalam kehidupan sehari-hari dapat berdampak besar pada kelestarian hutan alami.

Berbeda dengan bambu yang merupakan salah satu pohon dengan pertumbuhan yang paling cepat, melansir Green Matters. Pohon bambu yang bisa mulai tumbuh kembali setelah ditebang juga menjadikannya salah satu produk alami berkelanjutan yang paling baik di bumi.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY