Produk Turunan Kelapa Asal Sumut Diminati 10 Negara

0

Pelita.online – Kepala Karantina Pertanian Belawan, Hasrul, mengatakan, terdapat 10 negara yang menjadi peminat terbesar komoditas turunan kelapa asal Sumatera Utara (Sumut). Adapun 10 negara tersebut yakni, Malaysia, Thailand, Tiongkok, Singapura, Inggris, Brunei Darussalam, Jerman, Irlandia, Paraguay dan Taiwan.

Hasrul menyampaikan, komoditas turunan kelapa meliputi, minyak kelapa mentah, kelapa tempurung, manisan kelapa, tepung kelapa, serabut kelapa, lidi kelapa dan santan kelapa.

“Nilai ekspor turunan kelapa ini terhitung sejak Januari hingga September 2020, sebesar Rp 321,4 miliar. Untuk komoditas berupa santan kelapa dari Sumut, sebanyak 1.715 ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp26,1 miliar,” ujar Hasrul melalui keterangan tertilisnya, Minggu (27/9/2020).

Menurut Hasrul, pencapaian ekspor produk turunan kelapa ini mengalami peningkatan dibanding capaian tahun sebelumnya. Berdasarkan data pada sistem perkarantinaan, IQFAST tahun 2019, jumlah sertifikasi produk turunan kelapa ini hanya tercatat 977 ton dengan nilai sebesar Rp 11 miliar.

Meski termasuk dalam komoditas dengan risiko rendah, Karantina Pertanian tetap melakukan penjaminan kesehatan dan keamanan bahwa produk yang diekspor telah melalui tahapan pemeriksaan dan bebas dari penyakit tumbuhan.

Ini dilakukan demi memenuhi persyaratan teknis dari negara tujuan. Pasalnya, Sumut merupakan wilayah sentra kebun kelapa terbesar di Indonesia. Saat ini, ekspor kelapa tidak hanya berupa kelapa bulat, sudah banyak produk turunan yang di kirim ke berbagai negara.

“Alhamdulillah komoditas turunan kelapa asal Sumut telah berhasil menembus berbagai Negara. Karantina pertanian Belawan sepanjang Januari hingga September 2020 ini telah mensertifikasi komoditas turunan kelapa antara lain minyak kelapa mentah, kelapa tempurung, manisan kelapa, tepung kelapa, kelapa serabut, lidi kelapa dan santan kelapa,” jelasnya.

 

Sumber : Beritasatu.com

LEAVE A REPLY