Puisi Fadli Zon: Negeri di Tepi Jurang, Kata-kata Berujung Bui

0

Pelita.online – Politikus Partai Gerindra Fadli Zon kembali jadi sorotan. Dia membuat sebuah puisi berjudul “Negeri di Tepi Jurang”.

Fadli mengunggah hasil karyanya itu lewat akun Twitternya, @fadlizon. Sampai Kamis, 21 Januari 2021, cuitan berisi puisi itu sudah mendapat 358 komentar, 854 retweet, dan 4 ribu likes.

“Puisi yang saya tulis dengan judul “Negeri di Tepi Jurang”,” tulis Fadli.

Dalam puisi itu, Fadli menyampaikan cerita suatu negeri. Di dalam negeri itu, berbicara saja bisa berbuah penjara.

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon kembali jadi sorotan. Dia membuat sebuah puisi berjudul “Negeri di Tepi Jurang”.

Fadli mengunggah hasil karyanya itu lewat akun Twitternya, @fadlizon. Sampai Kamis, 21 Januari 2021, cuitan berisi puisi itu sudah mendapat 358 komentar, 854 retweet, dan 4 ribu likes.

“Puisi yang saya tulis dengan judul “Negeri di Tepi Jurang”,” tulis Fadli.

Dalam puisi itu, Fadli menyampaikan cerita suatu negeri. Di dalam negeri itu, berbicara saja bisa berbuah penjara.

Tak hanya itu, negeri itu juga dilanda berbagai persoalan. Dari pandemi, ketimpangan sosial, sampai bencana di mana-mana.

“Negeri di tepi jurang, dijangkiti kebohongan kebencian kemunafikan. Negeri di tepi jurang, dilanda kesombongan kebengisan penindasan,” bunyi salah satu bait dalam puisi Fadli Zon tersebut.

Fadli pun berdoa kepada Allah agar menyelamatkan negeri ini. Juga menyelamatkan rakyatnya.

Tak hanya itu, negeri itu juga dilanda berbagai persoalan. Dari pandemi, ketimpangan sosial, sampai bencana di mana-mana.

“Negeri di tepi jurang, dijangkiti kebohongan kebencian kemunafikan. Negeri di tepi jurang, dilanda kesombongan kebengisan penindasan,” bunyi salah satu bait dalam puisi Fadli Zon tersebut.

Fadli pun berdoa kepada Allah agar menyelamatkan negeri ini. Juga menyelamatkan rakyatnya.

 

Sumber : viva.co.id

LEAVE A REPLY