Puncak Mudik Libur Panjang, Angkasa Pura I Layani Lebih dari 100.000 Penumpang

0
Calon penumpang antre untuk cÓheck inÓ, di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (26/10/2020). Kementerian Perhubungan memprediksi kenaikan pergerakan penumpang pesawat mencapai 20 persen di masa libur panjang 28 Oktober hingga 1 November 2020 dengan adanya subsidi harga tiket pesawat yang diberikan pemerintah. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.

Pelita.online – PT Angkasa Pura I (Persero) mencatatkan lalu lintas penumpang sebanyak 103.506 orang di 15 bandara pada 28 Oktober 2020 atau di saat puncak arus mudik libur panjang Maulid Nabi. Angka tersebut lebih tinggi 23,2% dibandingkan realisasi lalu lintas penumpang pada pada 27 Oktober 2020 sebesar 83.977 orang.

Adapun lalu lintas penumpang pada 28 Oktober 2020 yang sebesar 103.506 orang terdiri atas 55.711 penumpang untuk lalu lintas kedatangan dan 47.795 penumpang untuk lalu lintas keberangkatan.

“Sementara untuk traffic pesawat pada 28 Oktober, Angkasa Pura I melayani sebanyak 1.155 penerbangan pesawat di 15 bandara atau meningkat 13,7% dibandingkan pada hari sebelumnya yang melayani 1.015 penerbangan,” kata Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan dalam keterangannya, Jumat (30/10/2020).

Dia menambahkan, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menjadi bandara yang paling sibuk melayani penumpang pada 28 Oktober 2020 dengan melayani total 24.315 orang dengan lalu lintas penerbangan mencapai 241 pergerakan pesawat.

Bandara Juanda Surabaya menjadi yang tersibuk kedua dengan melayani total 21.246 penumpang serta lalu lintas penerbangan mencapai 186 pergerakan pesawat. Sedangkan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani sebanyak 14.441 penumpang dengan lalu lintas penerbangan mencapai 160 pergerakan pesawat.

“Dalam menghadapi peningkatan lalu lintas ini, Angkasa Pura I senantiasa menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 secara konsisten. Kami juga mengimbau bagi para calon penumpang dan pengguna jasa bandara lainnya untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan kerap mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer,” jelas Handy Heryudhitiawan.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY