Rambut Pirang Pasha Ungu Disorot, Kemendagri dan DPRD Angkat Bicara

0

Pelita.online – Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Syamsuddin atau yang beken disapa Pasha Ungu menjadi sorotan. Alasannya, rambut pirang mantan vokalis band Ungu tersebut.

Gaya rambut pirang itu kali pertama dipamerkan Pasha Ungu melalui akun jejaring sosial Instagram pribadi miliknya, @pashaungu_vm. Saat itu, dia tengah selfie kala menggarap proyek dengan seorang temannya.

Meski memiliki penampilan baru dan nyentrik tersebut, Pasha Ungu tetap menunaikan rutinitas dan tugas kesehariannya sebagai pejabat pemerintah.

Tampak nyentrik berambut ngejreng dengan tubuh berbalut pakaian dinas, Pasha memperlihatkan kegiatannya saat melakukan kunjungan kerja hingga blusukan ke rumah sakit.

“Terima kasih banyak kami haturkan kunjungan sahabat-sahabat saya anggota DPRD Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan timur, Bapak Johan.. Bapak Syuaib.. Bapak Ma’ruf dan staf Bapak Adi.. Semoga betah di Palu dalam kunkernya ya.. Jangan lupa mampir makan durian Palu yang terkenal enak bangett.. semoga ini jadi berkah manfaat bagi kami masyarakat kota Palu, Sulawesi Tengah. Amin,” tulis Pasha dalam salah satu unggahannya di Instagram.

Menanggapi hal ini, banyak warganet yang memuji gaya nyentrik Pasha. Salah satunya akun @sihombingjulkipli yang berkomentar, ”Makin keren aja pak… Semoga makin sukses ke depan ya.”

Lantas bagaimana Kementerian Dalam Negeri dan anggota DPRD Kota Palu menanggapi hal ini?

Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Bahtiar, menyebut bahwa tidak ada larangan untuk mewarnai rambut bagi pejabat pemerintah.

“Tidak ada aturan rambut,” tutur Bahtiar, seperti dikutip dari laman Hops.id–jaringan Suara.com, Rabu (29/7/2020).

Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu (kiri) tampil dengan rambut barunya yang berwarna pirang. [Instagram[
Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu (kiri) tampil dengan rambut barunya yang berwarna pirang. [Instagram[

Hal senada juga disampaikan oleh anggota DPRD Kota Palu, Mut Mainah.

“Menjadi pembeda bagi yang lain itu sah-sah saja. Dan bagaimana (Pasha) menentukan dirinya, mencoba mengekspresikan apa yang dia punya itu menurut saya sah-sah saja. Karena menurut saya, kepemimpinan itu yang paling penting sebetulnya wujud kerja bagi rakyat,” tutur Mut Mainah.

Selaras dengan itu, anggota DPRD Palu yang lain pun sepakat bahwa penampilan Pasha tak menjadi tolak ukur bagi kinerjanya sebagai pejabat pemerintah.

Sebelum pirang, Pasha Ungu juga pernah memiliki gaya rambut skin fade dan dikuncir belakang pada 2018 silam. Namun, berbeda dengan respon positif yang diterimanya kini, tindakan Pasha kala itu justru dianggap tak etis.

 

Sumber : Suara.com

LEAVE A REPLY