Renzo Piano Berhasil Selesaikan Proyek Kondominium Pertama

0

Pelita.online – Arsitek asal Italia, Renzo Piano, telah menyelesaikan 565 unit Broome Soho, sebuah kondominium di New York yang terdiri dari dua menara kaca yang sama persis.

Perusahaan Renzo Piano Building Workshop (RPBW) telah menyelesaikan menara hunian 30 lantai di Lower Manhattan, dengan desain interior dari Studio Paris Rena Dumas Architecture Interieure (RDAI).

Disebut 565 Broome Soho karena proyek ini menempati lahan yang sebelumnya kosong di tepi barat Soho, antara Broome dan Watts Street yang berbatasan dengan TriBeCa.

Kondominium ini terdiri dari 115 unit, mulai dari studio hingga unit dengan empat kamar tidur pada masing-masing kedua menara.

Keduanya ditutupi kaca dengan tepi melengkung serta menawarkan pemandangan sekitarnya dan cahaya alami yang cukup di dalamnya.

“Untuk 565 Broome Soho, Renzo Piano berangkat untuk membuat bangunan yang dibentuk oleh cahaya. Visi ini membawanya untuk merancang struktur kaca dengan sudut melengkung,” dalam sebuah pernyataan pers.

Kedua struktur disatukan oleh podium 10 lantai. Tingkat atas podium ditempati oleh unit atap yang besar dengan teras pribadi yang besar pula dan kolam renang outdoor di atapnya.

Sebuah ruang setinggi 92 kaki atau sekitar 28 meter ini dirancang seperti konservatori dengan tanaman di dinding dan tiga pohon zaitun hitam terletak di lantai lima.

Terdapat privasi jalan berpagar yang mengarah ke sistem parkir otomatis dengan tempat parkir dan stop kontak listrik yang terletak di atas permukaan tanah dan terbungkus kaca.

Masing-masing unit memiliki langit-langit setinggi 10 kaki atau sekitar tiga meter dan interior netral oleh RDAI dengan lantai papan kayu ek putih dan dinding putih.

Kamar mandi utama dibalut dinding dan lantai marmer Calacatta Caldia, dengan meja rias putih dari kayu ek.

Piano terdaftar untuk merancang 565 Broome Soho untuk perusahaan real estat Bizzi & Partners Development, Aronov Development dan Halpern Real Estate Ventures.

Pertama kali diluncurkan pada awal 2016 yang juga menandai bangunan hunian pertamanya di New York.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY