Rilis Lagu Covid-19, Iggy Pop Sebut Corona ‘Man of the Year’

0

Pelita.online – Menutup 2020, Iggy Pop merilis lagu tentang Covid-19, penyakit akibat virus corona yang ia sebut sebagai “Man of the Year” karena mendominasi berita tahun ini.

Bertajuk Dirty Little Virus, lagu tersebut tersedia di berbagai layanan streaming, termasuk YouTube, sejak Senin (21/12).

Dalam lagu ini, Iggy Pop bercerita tentang Covid-19 yang masuk ke dalam topik perbincangan dunia pada tahun ini. Ia juga membahas virus corona yang menginfeksi tubuh dengan gaya blak-blakan.

 

Melalui sebuah video di akun YouTube resminya, Iggy menjelaskan bahwa ia memang sengaja membuat lirik lagu yang tak bertele-tele.

“Saya tergerak untuk membuat lirik yang langsung, bukan sesuatu yang terlalu emosional atau dalam, tapi lebih seperti jurnalisme,” ujar Iggy Pop dalam video itu.

Ia menjelaskan bahwa lagu ini hanya mencakup empat unsur dasar jurnalisme, yaitu siapa, apa, kapan, dan di mana.

“Saya tak membahas unsur ‘mengapa’ karena akan menjadi terlalu kompleks, tapi saya memasukkan apa yang saya rasakan tentang itu,” katanya.

Iggy Pop lantas menegaskan bahwa virus corona menjadi hal besar dalam hidupnya dan juga orang-orang lain selama hampir setahun belakangan.

“Jika masih ada ‘man of the year‘, sudah pasti virus itu, jadi saya menuliskan liriknya,” ucap Iggy Pop sambil mengedipkan mata.

Iggy Pop sendiri termasuk salah satu musisi yang aktif selama pandemi Covid-19 melanda dunia. Pada April lalu, ia dan pentolan Queens of the Stone Age, Josh Homme, merilis film dokumenter mereka di internet untuk menemani penggemar selagi isolasi mandiri.

Bertajuk American Valhalla, film dokumenter yang merekam proses kolaborasi kedua musisi tersebut bisa dinikmati melalui kanal YouTube.

“Kami sangat berdedikasi untuk memastikan kalian tetap di rumah. Untuk itu, kami punya sesuatu untuk kalian. Penayangan American Valhalla!” kata Iggy Pop melalui Instagram.

Sebagaimana dilansir NME, secara keseluruhan film ini merekam kolaborasi kedua musisi tersebut bersama Dean Fertita dari QOTSA dan penabuh drum Arctic Monkeys, Matt Helders.

Kolaborasi keempat bintang tersebut akhirnya menghasilkan album ke-17 Iggy Pop bertajuk Post Pop Depression yang dirilis pada 2016 lalu.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY