Bekasi, Pelitaonline.id – Bisnis properti di tahun 2016, diakui sebagian besar pengembang belum menunjukkan tanda-tanda untuk pulih, terutama segmen menegah atas. Namun berbeda dengan menengah atas, di segmen rumah menengah bawah dengan harga Rp.300 jutaan yang tetap eksis hingga sekarang. Karena itu, banyak pengembang yang bermain di pasar rumah mungil dengan harga di bawah Rp.500 jutaan.
Salah satu pengembang yang memakai strategi itu adalah Mutiara Gading City, di Bekasi, Jawa Barat. Awal pekan lalu, perumahan yang dikembangkan di atas lahan 300 ha ini merilis cluster London yang berisi rumah tipe kecil.
Rumah yang dipasarkan sebanyak 250 unit terdiri empat tipe, yaitu 25/60, 32/60, 36/72, 45/84. Harganya berkisar Rp359 – 646 juta. “Harga tersebut sudah termasuk termasuk biaya-biaya dan pajak, jadi konsumen tidak bayar apa-apa lagi,” ujar staf pemasarannya beberapa waktu lalu.
Khusus tipe 25/60 dan 32/60 uang mukanya bisa 5 persen. Untuk pembelian tunai pengembang memberikan diskon Rp15 – 26 juta. Selain cluster London, PT ISPI Pratama, pengembangnya, masih memasarkan rumah mungil tipe 23/60 – 45/90 di cluster Manhattan yang lebih dulu dipasarkan. Tipe 23/60 Rp315 juta.
Perumahan di Jl Pulo Timaha, Babelan, Bekasi Utara, ini sekitar 10-15 menit dari Kota Harapan Indah, proyek kota baru di kawasan yang didukung fasilitas lengkap. Selain itu lokasinya juga dekat dengan rencana jalan tol Tanjung Priok – Cibitung. Dari kawasan Marunda, Jakarta Utara, juga tidak jauh. (EK)
