Saat Awkarin dan Dian Sastro Kompak Suarakan Kesetaraan Perempuan

0

Pelita.online – Influencer Karin Novilda atau Awkarin belakangan ini tengah aktif melakukan beragam aksi sosial.

Mulai dari datang ke lokasi-lokasi bencana, membagi-bagikan makanan untuk mahasiawa peserta demo, aksi bersih-bersih sampah, hingga membelikan motor untuk pengemudi ojek online yang baru saja kehilangan motor.

Aksi-aksi tersebut kerap dibagikan Awkarin melalui akun Twitter maupun Instagram pribadinya.

Awkarin menggunakan akun media sosialnya untuk mengumpulkan donasi hingga ratusan juta rupiah untuk pihak-pihak yang membutuhkan.

Tak dinyana, perbuatan-perbuatan baik Awkarin ini ternyata menjadi sorotan warganet, pesohor negeri, hingga para politisi.

Budiman Sudjatmiko merupakan salah satu politisi yang menanggapi kegiatan sosial Awkarin.

Namun, tanggapan Budiman ternyata menuai kontroversi. Sebab, politisi PDI Perjuangan ini menyebut kebaikan Awkarin berbasis sensasi, sedangkan Tri Mumpuni berbasis esensi.

Adapun Tri Mumpuni merupakan seorang wanita yang berjuang menghidupkan listrik di desa-desa terpencil.

2 contoh kebaikan oleh 2 perempuan: 1. Awkarin & 2. Tri Mumpuni.. Yg pertama basisnya sensasi, yg ke 2 esensi. Kebaikan harus sensasional tp yg lebih penting juga esensial. Tak cukup salah 1. Budaya kita lebih suka yg pertama, meski tubuh kita butuh yg ke 2..,” tulis Budiman melalui akun Twitter-nya @budimandjatmiko.

Banyak warganet yang kemudian menanggapi kicauan Budiman.

Ada yang mendukung Budiman dan juga Awkarin. Adapula yang mengkritik mereka, hingga akhirnya Awkarin memberikan tanggapannya.

 

Sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY