Saling Bantu di Tengah Bencana, Lelang Moge hingga Kirim 1 Ton Rendang untuk Korban Letusan Semeru

0

Pelita.Online – Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu (4/12/2021). Terjangan awan panas itu menyebabkan timbulnya korban jiwa. Sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami kerusakan akibat bencana tersebut. Atas peristiwa ini, warga di berbagai daerah bersatu untuk mengulurkan bantuan kepada para korban yang terdampak bencana. Berikut Kompas.com merangkumnya.

Lelang moge

Doni Salmanan, seorang YouTuber asal Bandung, Jawa Barat, melelang motor gede miliknya, Harley Davidson Road Glide Spesial 2021. Hasil lelang didonasikan Doni untuk korban bencana banjir bandang di Garut, Jawa Barat, dan letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Pebisnis muda ini menggelar lelang lewat akun Instagram-nya hingga Minggu (5/12/2021). Dari lelang itu, moge milik Doni terjual Rp 2,05 miliar kepada akun @ad57_ yang diketahui merupakan warga Malang, Jawa Timur. “Kalau untuk individu, sebenarnya saya bisa jual motor itu sendiri dengan harga di bawah harga beli. Tapi jika dilelangkan, kenyataannya motor yang terjual lebih mahal dari harga yang saya beli. Saya sangat bersyukur Harley Davidson saya bisa laku terjual Rp 2,05 miliar,” ucap Doni dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (6/12/2021).

Donasikan hasil penjualan lukisan untuk korban bencana Semeru

Dua lukisan ditawarkan oleh Lukmanul Hakim (49), pelukis asal Dusun Tanggungan, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Hasil penjualan lukisan bakal Lukman donasikan untuk korban bencana Gunung Semeru. Adapun dua lukisan itu berjudul “Metamorfosa Ludruk” dan “Hadrah”. “Harganya paling tidak Rp 10 juta dan Rp 5 juta. Hasil penjualan 100 persen saya sumbangkan kepada korban erupsi Semeru,” ujarnya, Kamis (9/12/2021). “Metamorfosa Ludruk” terdiri dari lima buah lukisan yang menceritakan perjalanan kesenian ludruk dari masa ke masa. Sedangkan karya “Hadrah” menggambarkan peragaan tari dalam nyanyian Islami yang diiringi rebana.

Solidaritas warga lereng Kelud untuk korban bencana Semeru

Warga dari sejumlah desa di lereng Gunung Kelud bergotong-royong memberikan bantuan untuk warga Semeru yang terdampak bencana. Hal ini dilakukan karena mereka merasa senasib dan sepenanggungan sebagai warga yang sama-sama tinggal di wilayah rawan bencana gunung berapi, Bantuan yang disalurkan penduduk di lereng Kelud untuk warga Semeru ini juga merupakan bentuk balas budi mereka. Tatkala erupsi Kelud pada 2014, warga Semeru turut membantu. “Saat itu semua datang membantu kami, termasuk masyarakat dari Gunung Semeru. Kami berutang budi yang harus dibalas,” tutur Kepala Desa Sempu Eko Suroso, Sabtu (11/12/2021). Bantuan yang disalurkan kepada korban bencana Semeru berupa uang tunai, bahan makanan, maupun tenaga dengan turun langsung sebagai relawan.

Pita hitam dan penggalangan dana dari PKL Malioboro untuk korban bencana Gunung Semeru

Kelompok pedagang kaki lima (PKL) kawasan Malioboro, Yogyakarta, yang tersebar dari utara hingga selatan Jalan Malioboro, memasang pita hitam di lengan pada Jumat (10/12/2021). Pita hitam tersebut merupakan tanda berkabung atas bencana Gunung Semeru. Aksi kemanusiaan ini kemudian dilanjutkan dengan penggalangan dana. Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Yogyakarta (APKLY) Wawan Suhendra menyampaikan, para PKL mengetahui betul apa yang dirasakan oleh para warga terdampak bencana Gunung Semeru. “Sebagai PKL, kami mengerti betul arti kesusahan dan kesulitan yang hari ini sedang mengimpit saudara kami yang menjadi korban erupsi Semeru di Lumajang. Sebab, kami juga hidup akrab dengan kesusahan dan kesulitan. Terakhir, akibat pandemi Covid yang berkunjung datang,” jelasnya.

Kirim 1 ton rendang

Sebanyak satu ton rendang dikirimkan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, untuk korban bencana Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Rendang tersebut dimasak langsung oleh ibu-ibu di Kabupaten Dharmasraya dengan menggunakan bumbu khas. Kegiatan memasak satu ton rendang dipusatkan di kawasan Sentra Industri Logam (IKM) Gunung Medan dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan pihak terkait lainnya. Dengan dikirimkanya rendang ini diharapkan korban bencana Gunung Semeru bisa makan menu yang enak dan bergizi. “Ini adalah inisiatif kita untuk meringankan korban erupsi Gunung Semeru. Bantuan itu datang dari kita dan juga sumbangan masyarakat,” terang Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Jumat (10/12/2021).

sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY