SAR Tambah Alat Cari 13 Korban Tabrakan Kapal Indramayu

0

Pelita.online – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan masih mencari 13 anak buah kapal (ABK) KM Barokah Jaya yang mengalami tabrakan dengan MV Habco Pioneer, Rabu (7/4).

Upaya pencarian dilakukan dengan memperluas area penyisiran dan menambah jumlah alat utama (alut) sesuai dengan rencana operasi yang disusun berdasarkan SAR Map Prediction.

“Hari ini pencarian dibagi menjadi 5 sektor dengan total jumlah alut yang digunakan sebanyak 7 alut,” kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah dalam keterangan resmi, Rabu (7/4).
Deden menjelaskan, area pencarian dibagi menjadi beberapa sektor. Sektor 1 KP Parkit, KM Tunggal Jaya dan KM Damar Lautsco melakukan penyisiran dengan luas area pencarian 118 NM dan telah bertolak dari Pelabuhan Eretan sejak pukul 05.00 WIB.

Sektor 2 KN SAR Wisnu melakukan pencarian dengan luas area pencarian 118 NM sejak pukul 06.00 WIB. Lalu, sektor 3 KRI Teluk Bintuni melakukan pencarian dengan luas area pencarian 118 NM.

Sedangkan, sektor 4 KRI Cucut melakukan penyisiran dengan luas area 118 NM dan sektor 5 RIB 01 Bandung melakukan penyisiran dengan luas area pencarian 89 NM.

“Seluruh alut diharapkan bisa melakukan penyisiran dengan melewati area pencarian yang sudah direncanakan,” ujar Deden.

Menurut Deden, setiap alut yang melakukan penyisiran melewati area area pencarian yang sudah disesuaikan dengan SAR Map prediction berdasarkan arah angin dan arus.

Dengan pengerahan alut yang lebih banyak, pihaknya berharap bisa memaksimalkan pencarian terhadap 13 ABK KM Barokah Jaya yang hingga saat ini masih dalam pencarian.

Adapun korban meninggal dunia dalam kecelakaan pelayaran ini tercatat sebanyak empat orang. Yaitu Leman (71) warga Parean Kec Kandanghaur Kab Indramayu, Toreon (80) warga Pegirikan Kec. Pasekan Kab. Indramayu, dan Misja (43) Blok Song Rt 001/004 Ds. Pabean Kec. Udik Kab. Indramayu.

Sedangkan, satu orang korban meninggal dunia terakhir ditemukan Selasa (6/4) malam. Namun, untuk identitas korban yang ditemukan belum diketahui.

“Korban tiba di Pelabuhan Eretan Indramayu dalam keadaan meninggal dunia,” kata Deden.

Sementara data ABK Barokah Jaya yang masih dalam pencarian sebanyak 13 orang yaitu, H. Toir, Soleh, Iman Bojol, Tapno cilik, Ali, Sapeni, Abdul, Alfa, Hadi (Eka), Empo, Iyas, Tara, Danus, dan Nandar.

Kecelakaan pelayaran sebelumnya terjadi di perairan Indramayu pada Sabtu (3/4) sekitar pukul 16.45 WIB.

KM Barokah Jaya yang merupakan jenis kapal nelayan dengan anak buah kapal sekitar 32 orang menabrak MV Habco Pioneer yang merupakan kapal kargo yang sedang melakukan pelayaran dari Balikpapan menuju Pelabuhan Merak, Banten.

KM Barokah Jaya terbalik hingga menyebabkan seluruh penumpangnya tercebur ke laut dan hingga saat ini 13 orang lagi yang masih dalam pencarian. (hyg)

Sumber : Cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY