Pelita.online – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyatakan bahwa sekolah tatap muka saat pandemi Covid-19 akan secara bertahap dibuka mulai Juli 2021.
“Secara bertahap diusahakan di semester ini sudah buka,” kata Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri kepada CNNIndonesia.com, Kamis (25/2) lalu.
Terkait rencana sekolah tatap muka kembali dibuka, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) baru-baru memberikan rekomendasi baru tentang pentingnya ventilasi yang baik dalam mencegah penyebaran virus corona di sekolah dan tempat penitipan anak.
Rekomendasi utamanya yakni membuka jendela.
Sebagaimana dilansir dari CNN, ini merupakan kali pertama badan tersebut secara terpisah menekankan peran ventilasi dalam membantu atau mencegah penyebaran virus.
CDC sebelumnya menyebutkan ventilasi dalam panduannya untuk pembukaan sekolah, tetapi sekarang mereka memberikan rekomendasinya secara khusus untuk masalah ini.
“Jika aman untuk melakukannya, buka jendela dan pintu,” saran CDC. “Bahkan hanya dengan membuka jendela atau pintu dapat membantu meningkatkan aliran udara di luar ruangan, yang membantu mengurangi potensi konsentrasi partikel virus di udara.”
Kendati demikian, CDC juga mengingatkan bahwa penting untuk memastikan jendela yang terbuka tidak berbahaya.
“Jangan membuka jendela atau pintu jika hal itu menimbulkan risiko keselamatan atau kesehatan (seperti jatuh, terpapar suhu ekstrim, atau memicu gejala asma),” demikian keterangan CDC.
Di samping itu, CDC pun menyarankan penggunaan kipas yang aman untuk anak-anak demi meningkatkan keefektifan jendela yang terbuka.
Kipas angin akan membantu mengeluarkan udara yang berpotensi terkontaminasi dan menarik udara baru masuk melalui jendela dan pintu lain yang terbuka.
Penggunaan pembersih udara portabel yang menggunakan high-efficiency particulate air (HEPA) juga dianjurkan untuk meningkatkan pembersihan udara.
“Pertimbangkan untuk mengadakan kegiatan, kelas, atau makan siang di luar ruangan jika keadaan memungkinkan,” tambah keterangan CDC.
Selain jendela atau pintu ruangan, saran ini juga dapat diterapkan saat berada di dalam transportasi umum seperti bus. Menurutnya, semakin banyak jendela yang dapat dibuka, semakin baik.
Dan tak kalah penting, penerapan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak pun tetap harus diterapkan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sumber : Cnnindonesia.com
