Satgas Sebut Kasus Kematian Covid-19 Minggu Ini Kembali Naik

0

Pelita.online – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, secara nasional penambahan kasus positif minggu yakni per 14 Maret 2021 mengalami penurunan dibandingkan dengan minggu lalu. Dalam hal ini, kasus turun sebesar 11,62%. Sayangnya, kasus kematian mengalami kenaikan sebesar 5,45% dibandingkan minggu lalu.

“Setelah sempat mengalami peningkatan cukup tinggi pada dua minggu lalu, angka kematian baru menurun pada minggu lalu dan kembali meningkat di minggu ini,” kata Wiku pada konferensi pers daring tentang Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia, Kamis (18/3/2021).

Wiku menyebutkan, kenaikan angka kematian ini dikontribusikan oleh 5 provinsi dengan kenaikan kematian tertinggi di antaranya; Jawa Tengah (124), Jawa Barat (46), Papua ( 10), Sumatera Selatan (6), dan Sumatera Barat (4).

Selanjutnya, Wiku mengatakan, terkait dengan kesembuhan, untuk minggu ini mengalami penurunan. Dalam hal ini, kesembuhan telah menurun selama 5 minggu berturut- turut. Dalam hal ini, penurunan kesembuhan 1,8%.

Dikatakan Wiku, hal ini terjadi karena ada kasus positif baru juga mengalami penurunan selama 7 minggu berturut- turut, sehingga mempengaruhi kasus sembuh baru. “Meksi begitu saya ingin mengapresiasi kepada 5 provinsi yang masih mencatat angka kesembuhan yang tinggi yaitu Banten (1.183), Papua (395), Bangka Belitung (96), Kalimantan Barat ( 73), dan Riau (43),” ucap Wiku.

Selanjutnya, Wiku menuturkan, perkembangan kasus di Pulau Jawa dan Bali secara umum menunjukan perbaikan. Hal ini terlihat dari kasus positif dan meninggal yang tidak lagi didominasi oleh provinsi tersebut.

“Tersisa provinsi Banten, di 5 provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi serta Jawa Tengah dan Jawa Barat di lima provinsi dengan kenaikan kasus kematian baru tertinggi,” kata Wiku .

Lanjut dia, hal ini sejalan dengan pelaksanaan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan PPKM berskala mikro yang telah berjalan sejak 11 Januari 2021. “Penanganan Covid-19 di level terkecil dapat meningkatkan kualitas sehingga kasus positif dan kematian dapat ditekan,” ucapnya.

Kendati demikian, Wiku berharap dengan dilaksanakan PPKM mikro tidak menjadikan daerah lengah dengan penangan Covid-19. Dalam hal ini, Wiku meminta kepala daerah untuk melaksanakan PPKM mikro khususnya provinsi yang masih 5 besar angka kematian dan kasus baru pada minggu ini untuk terus memperbaiki upaya penangannya dengan memaksimalkan peran posko dan satgas daerahnya.

“Koordinasi dengan seluruh unsur daerah juga menjadi hal kunci untuk memperbaiki penanganan Covid-19. Semoga di minggu berikutnya kita dapat melihat perbaikan yang signifikan dari daerah- daerah tertentu,” ucap dia.

Wiku menuturkan, dengan perpanjangan PPKM mikro serta perluasan terhadap beberapa provinsi di luar Pulau Jawa dan Bali diharapkan dapat berdampak positif dan secara signifikan menurunkan kasus positif dan kasus meninggal baru di tingkat nasional.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY