SBY Mundur dari Ketum Demokrat di Kongres 15 Maret

0

Pelita.online – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan memastikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melepas jabatannya sebagai ketua umum (ketum) Partai Demokrat dalam gelaran Kongres V Partai Demokrat, di Jakarta, Minggu (15/3).

Hinca mengatakan SBY mempersilakan partai yang ia bangun untuk melakukan regenerasi. Menurutnya, presiden ke-6 RI itu tak akan mencalonkan diri kembali menjadi ketum.

“Beliau menyampaikan bahwa jika ia sebagai presiden dua periode beliau soft landing, menyelesaikan tugas-tugasnya, menyentuh garis finis sampai di ujung. Ia juga akan soft landing di dalam kongres,” kata Hinca dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (13/3).

Hinca memastikan Demokrat akan memiliki ketum baru setelah akhir pekan ini. Namun, ia enggan membocorkan calon-calon suksesor SBY.

Saat ditanya apakah akan ada pertarungan dua putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Eddie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Hinca menolak berkomentar lebih lanjut.

“Siapa orangnya? Tunggu kongres. Jangan kau tanya siapa pemenang Atletico Madrid versus Liverpool sebelum kau lihat pertandingannya,” ujar mantan aakil ketua umum PSSI itu.

Hinca hanya mengatakan semua kader Demokrat punya kesempatan yang sama untuk menjabat ketua umum. Ia berkata partai berlogo mercy itu memiliki kader-kader berkualitas untuk menjadi pengganti pensiunan jenderal bintang empat itu.

“Kami pastikan bahwa kongres ini menghasilkan pemimpin baru, pemimpin yang bisa menambahkan sesuatu buat kami,” tuturnya.

Partai Demokrat akan menggelar Kongres V di JCC Senayan, Jakarta, pada Minggu (15/3). Kongres itu digelar lebih cepat dari jadwal semula yang jatuh pada Mei 2020.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan AHY dan Ibas berpeluang menjadi ketum Demokrat periode mendatang. Menurutnya, dua putra SBY tersebut menjadi sosok yang potensial untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan di Demokrat.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY