Merdeka.com – Koper dan tas tak bertuan, tergeletak di pinggiran jalan Guyangan-Petanahan kebumen, desa Adikarto kecamatan Adimulyo kabupaten Kebumen sejak Kamis (22/02) malam sampai Jum’at (23/02) dini hari. Koper dan tas tersebut sempat menimbulkan kecurigaan dan rasa was-was warga sekitar, ditakutkan jangan-jangan berisi bom.
Kecurigaan terkait aksi teror merebak, sebab lokasi peletakan tas dan koper itu tak jauh dari Mapolsek Adimulyo. Sekira 500 meter dari Mapolsek ke arah selatan.
Mengantisipasi dampak bahaya, Polres Kebumen yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi. Pasalnya, benda misterius tersebut menjadi tontonan warga yang melintas.
Tas dan koper itu sendiri, pertama kali ditemukan Warsono (32) warga kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas, saat melintas di lokasi pada Kamis (22/2) pukul 23.00. Saat bersamaan, tengah melintas patroli Back Bone Polsek Adimulyo Polres Kebumen.
“Saksi saat itu panik, selanjutnya menghentikan patroli dan melaporkan penemuan benda mencurigakan itu,” kata Kabag Ops Polres Kebumen, Kompol Suyatno di lokasi.
Sesuai prosedur, karena harus Brimob yang menangani temuan tersebut, tas dan koper baru berhasil dibuka 4 jam kemudian sekitar pukul 03.00 dini hari.
Evakuasi dan identifikasi isi tas dan koper dipimpin Wadanki Brimob Kutoarjo, Iptu Purwoko.
“Saat kami buka, isinya peralatan rumah tangga. Awal mulanya, warga curiga itu adalah bom,” terang Suyatno.
Di dalam tas itu, polisi menemukan pakaian, alat kecantikan, bakpia, serta serta seragam sekolah bertuliskan SMAN 1 Tangerang Selatan. Belum diketahui pemilik tas dan koper misterius tersebut. [rhm]
