Sempat Terlantar, Warga Probolinggo Asal Wamena Senang Bisa Pulang Kampung

0

Pelita.online – Sebanyak 11 warga Probolinggo asal Wamena, Papua kembali tiba di Probolinggo, Selasa sore (8/10/2019). Sebelumnya mereka sempat terlantar di depan Bandara Halim Perdana Kusuma.

Sebelumnya mereka memang naik pesawat tersebut dari Papua dan mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma pada Minggu (7/10). Mereka sempat tiduran di trotoar sebelum diberi uang saku untuk naik bus oleh Kemensos. Mereka naik bus ke Surabaya. Dan di Surabaya mereka dijemput oleh Dinas Sosial Probolinggo.

Kesebelas warga itu sendiri pulang ke Probolinggo diangkut menggunakan kendaraan Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo. Meski dalam kondisi lelah, setiba di Probolinggo, mereka yang sempat berada di pengungsian itu nampak lega.

Seperti diungkapkan Yahya, warga asal Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. Yahya bersyukur bisa pulang ke kampung halaman dengan selamat, meski tanpa membawa harta benda apapun.

“Syukur saja bisa pulang, karena di sana masih ada sekitar 5 ribuan warga Jawa yang masih tertahan di Papua. Yang ada ya hanya baju ini saja, kalau harta semuanya sudah habis terbakar,” ungkap Yahya.

Dijelaskan Yuliatin, gelombang kepulangan Warga Probolinggo dari Wamena masih akan terus terjadi beberapa hari ke depan, baik mereka yang menggunakan kapal laut atau pesawat Hercules.
Yahya mengatakan kepulangannya ke Probolinggo tak hanya sendiri, namun juga bersama anak dan istrinya yang selamat dari kerusuhan di Wamena lalu.

Hal senada dikatakan Amin, warga asal pengungsian Wamena lainnya. Ia sengaja naik pesawat tujuan Jakarta, agar bisa lebih dulu sampai Jawa.

“Tadi sengaja naik pesawat jurusan Jakarta, agar segera bisa lebih dulu sampai Jawa. Soalnya sudah gak nyaman di Wamena,” ungkapnya.

Sementara Kasi Kebencanaan Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Yuliatin mengatakan warga Probolinggo asal Wamena yang tiba di Probolinggo kali ini merupakan warga asal 4 Kecamatan Kabupaten Probolinggo. Yakni Kecamatan Leces, Bantaran, Tegalsiwalan, dan Tongas.

“Setibanya di kantor Dinsos, para warga asal Wamena ini sudah dijemput oleh kepala desanya masing-masing, untuk selanjutnya diantarkan ke kampung halaman,” tandas Yuliatin.

 

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY