Siap Beroperasi, Tol Layang AP Pettarani Sarat Inovasi Teknologi

0

Pelita.online – Jalan Tol Layang Andi Pangeran ( AP) Pettarani atau dikenal sebagai Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3, Makassar, Sulawesi Selatan, siap dioperasikan.

Jalan tol layang pertama di Luar Pulau Jawa ini bakal menambah kapasitas jalan di kawasan perkotaan metropolitan.

Menghubungkan Kota Makassar dengan Pelabuhan Petikemas Soekarno-Hatta dan Bandara Sultan Hasanuddin, jalan bebas hambatan ini dirancang sepanjang 4,3 kilometer.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menuturkan, pembangunan Jalan Tol Layang AP Pettarani merupakan contoh peran aktif swasta dalam pembangunan infrastruktur nasional.

Tol Layang AP Pettarani meaghubungkan Jalan AP Pettarani dennen Bandara International Sultan Hasanudin, dan International New Port Makassar.

Lihat Foto

PT Bosowa Marga Nusantara

Tol Layang AP Pettarani meaghubungkan Jalan AP Pettarani dennen Bandara International Sultan Hasanudin, dan International New Port Makassar.

“PT Margautama Nusantara (MUN) melalui anak usahanya PT Makassar Metro Network (MMN) menginisiasi pembangunan ini guna mendukung sistem logistik, sekaligus sebagai fasilitas pendukung kemajuan Kota Makassar dan daerah sekitarnya,” ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Jumat (20/11/2020).

Jalan tol yang dimulai konstruksinya sejak April 2018 tersebut dibangun tanpa adanya pembebasan lahan.

Selain itu, teknologi mutakhir bidang konstruksi serta inovasi perencanaan dan pelaksanaan seperti, formwork pier head tanpa shoring, erection box girder dengan double gantry dan instalasi expansion joint per 350 meter, juga diterapkan.

Tol Layang AP Pettarani stap diresmikan Oktober 2020.

Lihat Foto

PT Bosowa Marga Nusantara

Tol Layang AP Pettarani stap diresmikan Oktober 2020.

Untuk memonitor kinerja dan kondisi struktur jembatan selama masa operasi, juga dipasang Structural Health Monitoring System (SHMS).

Tol layang dengan nilai investasi sebesar Rp 2,243 triliun ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang selama ini terjadi di jalan arteri sekitar Kawasan Panakkukang dan Rappocini.

Ruas ini akan melengkapi ruas tol eksisting Jalan Tol Ujung Pandang pada Seksi I, II dan IV yang akan beroperasi dengan sistem terbuka.

Memiliki total panjang 10,4 kilometer, Tol Layang AP Pettarani dilengkapi lajur jalan 2 x 2, lebar 3,50 meter, dan dua on-off ramp yaitu di Boulevard dan Alauddin.

Memiliki total panjang 10,4 kilometer, Tol Layang AP Pettarani dilengkapi lajur jalan 2 x 2, lebar 3,50 meter, dan dua on-off ramp yaitu di Boulevard dan Alauddin.

Lihat Foto

Kementerian PUPR

Memiliki total panjang 10,4 kilometer, Tol Layang AP Pettarani dilengkapi lajur jalan 2 x 2, lebar 3,50 meter, dan dua on-off ramp yaitu di Boulevard dan Alauddin.

Pembangunan Tol Layang AP Pettarani dimulai dari akhir Jalan Tol Seksi 2, tepatnya di Persimpangan Jl Urip Sumoharjo melewati Persimpangan Jl Boulevard Panakkukang, Jl. Hertasning dan berakhir sebelum Persimpangan Jl. Sultan Alauddin.

Dalam proses pembangunannya, proyek ini menggandeng sejumlah mitra lokal dan internasional yakni PT Wijaya Karya Beton (Persero) Tbk sebagai kontraktor utama, Nippon Koei Co., Ltd. dalam Operasi bersama PT Indokoei International.

Kemudian PT Cipta Strada sebagai Konsultan Supervisi serta PT Virama Karya sebagai Konsultan Pengendali Mutu Independen.

 

Sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY