Siapa yang Paling Berpeluang Dampingi Anies? Ini Kata Pengamat

0

Pelita.online – Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, memberikan analisisnya terkait peluang Nurmansjah Lubis menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akrab disapa Bang Ancah itu punya kans besar mendampingi Gubernur Anies Baswedan dalam mengurus Ibu Kota.

Hendri berpendapat, saat ini calon wakil gubernur (cawagub) yang diajukan Partai Gerindra, A Riza Patria, memang berada di atas angin. Namun, dia melihat ada beberapa faktor yang bisa mengangkat Nurmansjah Lubis sebagai pemenang dan duduk di kursi pemimpin nomor dua di Jakarta.

Faktor pertama, kata Hendri, PKS bisa mendapatkan suara tambahan dari Partai NasDem. Ini bisa terjadi karena pengaruh silaturahmi kebangsaan yang dilakukan oleh Presiden PKS Sohibul Iman dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

“Nah, kemudian, menurut saya masih berpeluang calon PKS walaupun Gerindra di atas angin, tidak dimulainya paripurna (pemilihan). Kalau jagoan Gerindra yang notabene didukung oleh koalisi pemerintah ini memang kuat dukungannya, mestinya paripurna akan langsung dilakukan,” ujar Hendri saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Faktor selanjutnya, kata dia, ada kemungkinan peluang kemenangan Nurmansjah datang dari Gubernur Anies Baswedan yang menginginkan cawagub yang lebih low profile dan tidak membuatnya merasa terancam dalam pemilu kepala daerah (pilkada) selanjutnya.

“Mas Anies ini pasti akan memilih wagub yang tak akan mengancam dia secara posisi. Seperti halnya Ahok saat memilih Djarot (pada Desember 2014),” ucap Hendri.

Lebih lanjut, Hendri menyebutkan faktor latar belakang dan kedekatan terhadap masyarakat sangatlah diperlukan. Tak hanya itu, kepatuhan terhadap hukum juga sangat diperhitungkan dalam pemilihan di DPRD.

“Kalau dilihat semuanya ini, masih imbang ini Riza (cawagub dari Gerindra) dan Nurmansjah Lubis. Per hari ini, Riza tidak bisa disebutkan di atas angin karena imbang. Karena Nurmansjah Lubis menarik dukungan Anies Baswedan dan dukungan anggota DPRD Jakarta,” tuturnya.

Sebelumnya, kedua partai pengusung Anies Baswedan pada Pilkada DKI 2017 yakni Partai Gerindra dan PKS bersama-sama menyambangi Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/1/2020) pagi. Keduanya datang untuk menyodorkan surat keputusan dua nama cawagub DKI kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Suratnya diterima hari ini maka insya Allah akan diproses kemudian diantarakan langsung ke Dewan (DPRD) agar Dewan bisa bekerja,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta, Selasa (21/1/2020).

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY