SMRC: 14 Persen Masyarakat Percaya Kebangkitan PKI

0

Pelita.online – Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan hanya sebanyak 14 persen warga Indonesia yang percaya ada kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Indonesia saat ini. Sejak 2016, persentase warga yang percaya ada kebangkitan PKI hanyalah berkisar di angka 10-16 persen.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam paparan hasil “Sikap Publik atas Isu Kebangkitan PKI” di Jakarta, Rabu (30/9/2020. Ia menyebut survei dilakukan tanggal 23-26 September 2020 lewat sambungan telepon. Survei melibatkan 1.203 responden yang terpilih secara random dengan tingkat kesalahan (margin of error) diperkirakan 2,9 persen.

Abbas menjelaskan hasil survei menunjukkan 64 persen warga menyatakan tidak tahu atau tidak mendengar adanya kebangkitan PKI di Indonesia. Sebaliknya, sekitar 36 persen warga yang tahu atau mendengar isu kebangkitan PKI.

“Di kalangan yang tahu itupun, mayoritas tidak percaya bahwa kebangkitan itu memang terjadi. Sebanyak 61 persen warga yang tahu itu menyatakan tidak percaya ada kebangkitan PKI. Angka itu mencapai 22 persen dari populasi. Sementara yang menyatakan percaya ada kebangkitan PKI hanya 39 persen atau14 persen dari populasi,” jelas Abbas.

Hasil survei, lanjut Abbas, menunjukkan di kalangan warga yang percaya ada isu kebangkitan PKI, sebanyak 79 persen menilai kebangkitan PKI itu merupakan ancaman. Sementara yang percaya kebangkitan PKI belum menjadi ancaman hanya 13 persen dan yang tidak percaya menjadi ancaman 6 persen.

“Mayoritas (69 persen) warga yang menilai PKI sudah menjadi ancaman, menganggap pemerintah tidak tegas atas ancaman kebangkitanĀ PKI. Sedangkan 30 persen merasa pemerintah cukup tegas,” tutur Abbas.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY