Sneaker Rp130 Juta,Berlapis Emas 24 Karat dan 4.100 Swarovski

0

Pelita.online – Selalu ada yang unik, menarik, dan tentu saja yang termahal di antara yang paling mahal di Urban Sneaker Society. Beberapa koleksi sneaker di USS punya harga jual yang cukup fantastis.

Nike Air Yeezy 2 Red October buatan Kanye West pada 2014 lalu dijual dengan harga Rp35 juta. Namun tentunya ini adalah sepatu preloved alias bekas. Selain itu ada juga sneaker Air Jordan 1 Hight OG TS dari Travis Scott yang juga ‘masuk’ dalam lingkaran keluarga Kardashian dijual dengan harga Rp35 juta.

Jordan 1 High Retro Fragment yang dirilis pada 2014 lalu menjadi salah satu yang paling diincar. Sepatu yang kerap dijadikan ‘investasi’ di kalangan pecinta sneaker ini kini sudah mencapai harga jual Rp80 juta.

 

Jordan 1 High RetroFoto: CNN Indonesia/Christina Andhika Setyanti
Jordan 1 High Retro

Masih belum terasa mahal? Kalau begitu Never Too Lavish bisa memberikan Anda sneaker yang mereka klaim sebagai sneaker custom termahal di Indonesia.

Sepatu yang bernama Black Pearl alias mutiara hitam ini dijual dengan harga Rp130 juta.

Sepatu dari Nike ini merupakan sneaker custom hasil kolaborasi Never Too Lavish dengan perusahaan perhiasan Gold Inc.

“Awalnya kami berpikir untuk melakukan kolaborasi yang berbeda dari biasanya yaitu dengan menggunakan perhiasan. Dan akhirnya kolaborasi uniknya Gold Inc,” kata M. Haudy, Pemilik Never Too Lavish kepada CNNIndonesia.com di USS, Jumat (8/11).

“Setelah dibuat, ternyata peminatnya banyak banget, tapi kami hanya buat spesial satu buah saja.”

Sneaker termahal, Rp130 jutaFoto: CNN Indonesia/Christina Andhika Setyanti
Sneaker termahal, Rp130 juta

Untuk membuat Black Pearl, Haudy mengaku membutuhkan waktu selama dua minggu. Berbagai elemen perhiasan dan emas 24 karat serta kristal swarovski juga ditambahkan sebagai hiasannya.

Logo nike di sisi kiri dan kanannya dilapisi dengan emas dan diberi detail kristal sehingga terlihat elegan dan berkilau. Sedangkan di bagian atas sneaker high ini diberi detail rantai emas yang menjuntai di bagian tali dan memiliki bandul kotak bertuliskan Never Too Lavish Hard dan di sisi sebelah bergambar logo Gold Inc.

“Kami pakai emas 24 karat dan ditambah dengan 4.100 kristal swarovski,” katanya.

“Tapi karena peminantnya banyak kami akan buat light versionnya.”

Ketika membuat sepatu dengan emas dan kristal ini, dia mengaku menemukan tantangan tersendiri, yaitu bagaimana agar sepatu tersebut bisa dipakai tanpa mengganggu kenyamanan si pemakai.

“Tapi ya memang agak berat.”

Meski sneakernya seharga Rp130 juta, namun Haudy mengaku kalau sepatu tersebut sudah laku terjual.

Mengutip akun resmi Glod Inc, sneaker ini sudah laku terjual kepada seorang pemuda bernama Ibrahim Kamil.

 

Sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY