Soal Pidato SBY, Mahfud: Biar Rakyat Menilai dan Mencermati

0

Pelita.online – Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) malam tadi menyampaikan pidato refleksi akhir tahun 2019. Sejumlah isu politik disampaikan SBY dalam pidato tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang dimintai komentar tentang pidato SBY itu mengaku enggan menanggapi.

“Saya tidak usah menanggapi lah, biar semua dilontarkan oleh masing-masing orang dan rakyat menilai dan mencermati,” ujar Mahfud usai menghadiri peluncuran program Pemilu Rakyat 2020 MNC Media di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (12/12/2019).

Pidato akhir tahun SBY di hadapan ribuan kader partai Demokrat tadi malam menyinggung berbagai kebijakan pemerintahan Jokowi-KH. Ma’ruf Amin. SBY juga menyinggung soal kondisi politik di Indonesia di mana menguatnya politik identitas.

Presiden keenam itu pun menyikapi berbagai kebijakan dan program pemerintah seperti pemindahan ibu kota dan kartu prakerja. Selain itu, SBY juga sempat mengkritik partai politik yang sudah memasang target pemilu 2024.

“Pemilihan umum, sebuah kontestasi politik untuk sebuah kekuasaan, telah usai. Sementara, pemilu mendatang masih jauh, lima tahun lagi. Tak baik dan malu kepada rakyat, kalau saat ini kita memulai lagi kontestasi baru,” kata SBY dalam Refleksi Pergantian Tahun, Indonesia Tahun 2020: Peluang, Tantangan dan Harapan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu 11 Desember 2019 malam.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY