Studi: Minum 3-4 Cangkir Kopi Buat Umur Lebih Panjang

0

Pelita.online – Bagi para pencinta kopi, kabar ini mungkin jadi salah satu yang menggembirakan. Pasalnya, sebuah penelitian terbaru menyebut bahwa kebiasaan minum kopi – atau lebih tepatnya, espresso – dapat membuat umur lebih panjang serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, menunjukkan bahwa konsumsi sedang atau antara tiga hingga empat cangkir kopi espresso dikaitkan dengan kematian yang lebih rendah.

Penelitian tersebut diikuti lebih dari 20 ribu peserta selama periode delapan tahun. Sebelum penelitian, tidak ada peserta yang menderita penyakit kardiovaskular atau kanker.

Asupan kopi mereka diukur menggunakan ukuran 30 ml, ukuran cangkir standar espresso.

Para peneliti mengungkapkan bahwa dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kopi, minum tiga hingga empat cangkir espresso dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari semua penyebab kematian, khususnya penyakit kardiovaskular.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh sekelompok peneliti di PLOS Biology pun menemukan bahwa sekitar empat gelas espresso mungkin tepat untuk menuai manfaat kesehatan dari kopi.

Studi lain dari JAMA Internal Medicine menemukan, bahkan minum kopi tanpa kafein dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Penelitian sebelumnya dari New England Journal of Medicine juga menemukan hubungan antara konsumsi kopi dan risiko penyakit kronis yang lebih rendah.

Sementara itu, berbagai penelitian lain menemukan bahwa manfaatnya mungkin termasuk penurunan risiko kanker, sirosis, dan depresi.

Di samping itu, ada penelitian yang cukup bertentangan tentang dampak dari berapa banyak minum kopi.

Sebuah studi pada 2019 dari University of South Australia mengisyaratkan bahwa minum enam cangkir atau lebih sehari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 22 persen.

Sementara itu, studi JAMA Internal Medicine menunjukkan bahwa mereka yang minum delapan cangkir atau lebih per hari cenderung lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal dibandingkan bukan peminum kopi.

LEAVE A REPLY