Tekad PDIP Bertransformasi Jadi Parpol Modern

0
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers tentang Rakernas I PDI Perjuangan di Jakarta, Sabtu (21/12/2019). PDI Perjuangan akan menggelar Rakernas I sekaligus peringatan HUT ke-47 pada 10-12 Januari 2020 di Jakarta dengan mengangkat tema "Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional". ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nz

Pelita.online – PDI Perjuangan (PDIP) terus bertekad untuk bertransformasi menjadi partai politik modern. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, pihaknya menyadari sepenuhnya bahwa bertahan atau tidaknya sebuah organisasi, sangat bergantung pada kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan yang selalu berubah.

“Apalagi di era lingkungan nasional dan dunia yang dipengaruhi oleh berbagai disrupsi yang ada, maka itulah sebagai organisasi politik, PDI Perjuangan berusaha bertransformasi menjadi partai politik modern, yang memiliki manajemen organisasi yang transparan, akuntabel, komunikatif, responsif, dan adaptif,” kata Hasto di Jakarta, Senin (18/1/2020).

Hasto menyatakan DPP PDIP akan menggelar rapat dengan Museum Rekor Indonesia (MURI), Senin (18/1/2021). Rapat rencananya dihadiri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Rapat itu terkait dengan penggunaan teknologi konferensi, pelaksanaan kegiatan penanaman pohon, dan pembagian tumpeng dalam peringatan HUT ke-48 PDIP.

Hasto menuturkan pada peringatan HUT ke-48 pada 10 Januari 2021, PDIP membaca betapa sulitnya tantangan yang hadir untuk bisa mewarnai kehidupan politik nasional di tengah pandemi Covid-19. Berbagai limitasi yang ada dijawab dengan gelaran peringatan HUT agar tetap bisa dilaksanakan, dan menghadirkan seluruh unsur partai dari seluruh Indonesia.

“Teknologi telekonferensi akhirnya digunakan dan partai pun menggerakkan organisasinya di seluruh Indonesia untuk melaksanakannya,” kata Hasto.

Hal ini ternyata menarik perhatian MURI. “Bagi PDI Perjuangan, hal ini membuktikan bahwa kerja-kerja partai untuk melaksanakan transformasi menuju partai modern ternyata diperhatikan dan diapresiasi. Ini jadi bukti bahwa publik memang menaruh harapan pada partai sebagai penghubung vital negara dengan masyarakat sipil, sehingga harus tetap hidup dan bertransformasi,” ucap Hasto.

Selain penggunaan teknologi, MURI ternyata juga menaruh perhatian pada berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada peringatan HUT yakni penanaman pohon dan pembagian tumpeng untuk rakyat.

“Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri mengatakan saat menyerahkan secara simbolis di acara HUT bahwa tumpeng ini adalah sebuah penugasan bagi kader partai untuk selalu menjadikan rakyat, khususnya Marhaen dan Wong Cilik, sebagai cakrawati perjuanganmu. Selain itu, Ibu Megawati menyatakan tumpeng ini mencerminkan demokrasi paling mendasar yakni dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” tegas Hasto.

Bukan perkara mudah melaksanakan pembagiannya di tengah aturan ketat pandemi covid-19. Namun, Hasto memastikan semuanya dilaksanakan sejalan protokol Covid-19.

Lebih jauh, Hasto menyatakan bahwa bagi PDIP, semua hal ini akan semakin memberi motivasi untuk terus melakukan perubahan dan transformasi menjadi lebih baik.

“Khususnya menuju partai modern yang dilaksanakan dengan mewujudkan inovasi dan kreativitas. PDI Perjuangan bertekad untuk terus lingkungan yang progresif revolusioner, berinovasi untuk memastikan PDI Perjuangan bisa beradaptasi dengan tantangan-tantangan baru,” demikian Hasto.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY