Tempat Tidur di RS Rujukan Pasien Covid-19 di Bengkulu Masih Aman

0
Nurses tend to a COVID-19 coronavirus patient at the Bogor general hospital in Bogor city, West Java on September 3, 2020. - Hospital intensive care units are straining amid the pandemic, as Indonesia on September 2 reported more than 3,000 new cases to bring its official total to over 180,000 infections and 7,616 deaths. (Photo by ADEK BERRY / AFP)

pelita.online-Tempat tidur di sejumlah rumah sakit penanganan pasien virus corona atau Covid-19. di Bengkulu, untuk saat ini masih aman.

Direktur Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Bengkulu, Lesty Cherlivera d Bengkulu, Jumat (29/1/2021) membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan, tempat tidur atau bed di RSHD Kota Bengkulu saat ini masih aman, sehingga jika ada pasien baru positif Covid-19 masih bisa ditampung.

“RSHD Kota Bengkulu, saat ini masih memiliki sebanyak 15 tempat tidur kosong bagi pasien Covid-19, sehingga jika ada pasien baru siap kita tampung untuk diberikan perawatan secara intensif sesuai protap penanganan pasien virus corona, ” ujarnya.

RSHD Kota Bengkulu, memiliki sekitar 50 tempat tidur untuk menampung pasien Covid-19 di daerah ini, Dari jumlah tersebut, sebanyak 35 unit sudah terisi dan sisanya sebanyak 15 tempat tidur masih kosong atau belum ditempati.

Tempat tidur di RSHD Kota Bengkulu, yang kosong sebanyak 15 unit tersebut, bisa saja bertambah, karena setiap hari pasien Covid-19 yang sembuh lebih banyak dari pasien baru terpapar virus corona.

“Jadi, bisa saja dalam sehari ada 20 bedkosong dan sebaliknya jika penambahan pasien Covid-19 agak banyak, maka jumlah tempat tidur di RSHD yang kosong di bawah 15 unit. Namun, kita pastikan sampai saat ini tempat tidur di RSHD Kota Bengkulu, masih aman untuk menampung pasien Covid-19,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Direktur RSUD Yunus Bengkulu, Zulkip Maulub Ritonga. Ia mengatakan, tempat tidur kosong yang tersedia di RSUD Yunus masih ada sekitar 16 unit atau 40% dari 40 tempat tidur yang ada. Dengan demikian, jika ada pasien baru Covid-19 dijamin dapat dirawat dengan baik di rumah sakit rujukan terbesar di Provinsi Bengkulu ini.

“Saat ini, ada sekitar 40% tempat tidur di RSUD Yunus Bengkulu, masih kosong, sehingga jika ada pasien baru Covid-19 dapat kita rawat. Sejak dua pekan ini pasien baru masuk rumah sakit Yunus sedikit menurun dibanding sebelumnya. Karena itu, tempat tidur kosong cukup banyak,” ujarnya.

Demikian pula tempat tidur di rumah sakit lainnya di Bengkulu juga masih banyak kosong. Namun, jumlah tempat tidur kosong di masing-masing rumah sakit tidak sama bergantung dari banyaknya pasien virus corona yang dirawat.

“Yang pasti, semua rumah sakit di Bengkulu, masih memiliki tempat tidur kosong untuk menampung pasien Covid-19 di daerah ini. Hal ini terjadi jumlah pasien yang sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit di rumah terus meningkat, sehingga tempat tidur kosong di rumah bersangkutan terus bertambah,” ujarnya.

Hal tersebut diakui Kepala Dinkes Bengkulu, Herwan Antoni. Ia mengatakan, dalam sebulan terakhir penambahan kasus virus corona tidak signifikan lagi, karena Satgas, Dinkes dan instansi terkait di daerah ini terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan jika berada di luar rumah.

Protokol kesehatan yang terus ditekan Satgas dan Dinkes Bengkulu kepada masyarakat, yakni rajin mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, memakai masker, dan menjaga jarak serta menghindari tempat kerumunan.

“Jika masyarakat Bengkulu, menaati protokol kesehatan dengan baik, maka insyaallah akan terhindar dari ancaman terpapar virus coronadan warga yang terpapar virus mematikan akan terus berkurang alias melandai,” ujarnya.

Data kasus Covid-19 di Bengkulu, saat ini tercatat sebanyak 4.252 orang, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 4.184 kasus atau 92,46% dari jumlah terkonfirmasi dan pasien meninggal dunia sebanyak 139 orang. Sedangkan sisanya masih menjalani perawatan di RSU setempat dan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY