Termasuk Proyek Strategis Nasional, Bendungan Tiu Suntuk Mulai Dibangun

0

Pelita.online – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bendungan yang berada di wilayah Kecamatan Brang Ene ini dibangun dengan kapasitas 55,90 juta meter kubik untuk menambah jumlah tampungan air di Indonesia, khususnya di NTB sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan bendungan dan irigasi akan terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.

Bendungan Tiu Suntuk merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang dilaksanakan untuk menambah tampungan air sehingga kontinuitas suplai air irigasi ke sawah terjaga.

“Bendungan Tiu Suntuk dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR dengan luas genangan 337 hektar,” ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/8/2020).

Bendungan ini akan menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 1.743 hektare yang mencakup wilayah Kecamatan Taliwang dan Brang Ene di Kabupaten Sumbawa Barat.

Kedua kecamatan dinilai memiliki lahan/areal pertanian cukup luas, namun sebagian besar sudah mengalami penurunan kinerja karena kekurangan suplai air.

Keberadaan Bendungan Tiu Suntuk juga akan menambah pasokan air pada sistem irigasi Bendung Kalimantong I yang berada di wilayah hilir.

Daerah irigasi Bendung Kalimantong I memiliki luas total 1.368 hektar, dimana 46 hektar nantinya berasal dari Bendungan Tiu Suntuk.

Kontrak Bendungan Tiu Suntuk terbagi menjadi dua paket pekerjaan. Paket I telah mulai konstruksi sejak 23 Januari 2020 dengan kontraktor PT Nindya Karya (Persero) dan PT Bahagia Bangun Nusa (KSO).

 

Sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY