Pelita.online – Anak-anak yang tinggal di Pulau Lanjukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini sudah bisa membaca dan menulis. Mereka merupakan warga yang berada di daerah tertinggal.
Pulau dengan 15 kepala keluarga dan sekolah ini memiliki 13 siswa SD. Ada pun usia anak yang diajar mulai dari kelas satu hingga enam, dari tujuh hingga 14 tahun. Sebagian besar dari mereka awalnya tak bisa baca tulis.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama Pj Wali Kota Makassar Rudi Djamaluddin melihat langsung kondisi warga dan pembangunan di daerah pelosok tersebut, Jumat (21/11/2020) kemarin.
Nurdin sempat berdialog dengan guru dan ketua RT untuk mengetahui kendala yang ada. Seperti buku tulis, hanya satu untuk semua mata pelajaran.
“Insyaallah, hari ini kita kirim ke sini buku dan alat-alat tulis,” sebutnya.
Resahkan Warga, Polisi Ringkus Jambret di Makassar
Seorang jambret berisinial RH diringkus Polres Maros di rumahnya, Jalan Andi Tonro, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/5/2019) malam.
Seorang tenaga pengajar, M Ilham mengatakan, semangat anak-anak pulau untuk belajar begitu besar. Sehingga dia tetap mengajar hingga hari Sabtu.
“Setelah melihat anak-anak memberikan pelajaran ini 1 Oktober lalu, sampai sekarang ini. Kemarin-kemarin hanya belajar dua tiga hari dalam sepekan. Kita lihat ini setiap hari reguler, karena minat belajar yang tinggi,” ujarnya.
Sumber : iNews.id
