Tim Gas Pol DJP Kemkeu Jadi Jawara Maritime Hackathon 2021

0

Pelita.online – Kompetisi kreativitas untuk menciptakan ide dan inovasi di bidang maritim dari TNI AL, Maritime Hackathon 2021 memasuki tahap final, pada Senin (5/4/2021).

Adapun 10 tim yang lolos ke babak final kompetisi Maritime Hackathon 2021 yaitu Ceria, Chi Square, DelVeloper, DroneHackers, Garamin, Gas Pol, GeoLabX, Kojor, Nelayanku, dan NSC Tech 1.

Acara babak final sendiri diadakan di atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Usman Harun, yang tengah sandar di dermaga JICT, Jakarta Utara. Peserta yang hadir sangat antusias mengingat belum pernah ada gelaran hackathon diadakan di atas kapal perang TNI AL.

Setelah melalui proses penilaian yang ketat, tiga tim dinyatakan lolos tiga besar dalam babak grand final, dan menampilkan presentasi di hadapan Wakil Kepala Staf TNI AL, Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono SE MM.

Ketiga tim tersebut adalah Chi Square dari Badan Pusat Statistik (BPS), GasPol dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemkeu), dan Garamin dari Institut Teknologi 10 November Surabaya.

Dewan juri memutuskan hasil akhir penjurian dari tiga tim yang lolos tahap grand final yaitu tim GasPol sebagai peringkat pertama, tim Chi Square di urutan kedua, dan tim Garamin di urutan ketiga.

Wakil Kepala Staf TNI AL, Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono SE MM, menyampaikan, inovasi yang ditampilkan para peserta memiliki potensi ekonomi dan sosial sangat besar untuk mendukung program Kampung Bahari Nusantara (KBN).

“Program KBN merupakan inisiatif TNI AL untuk meningkatkan kualitas hidup nelayan dan masyarakat pesisir. Inovasi produk yang ditampilkan sangat sejalan dengan program KBN dan diharapkan terjadi sinergi positif ke depannya,” ujar Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, seperti dikutip keterangan tertulis yang diterima Beritasatu.com, Kamis (8/4/2021).

Sementara, Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Muhamad Fajrin Rasyid, mengatakan, potensi digital ekonomi Indonesia sangat tinggi, tetapi belum maksimal.

“Jangan sampai kita hanya menjadi penonton di negeri sendiri. Kompetisi ini sangat bagus untuk mendukung talenta digital ekonomi Indonesia khususnya di bidang kemaritiman. Kami sangat mengapresiasi inisiatif TNI AL membina talenta muda sejak dini untuk mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia,” kata Muhamad Fajrin Rasyid.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan piagam dari Museum Rekor Indonesa (MURI) dari Jusuf Ngadri sebagai Direktur Operasional MURI kepada Wakasal, dimana TNI AL merupakan penyelenggara kompetisi hackathon pertama di atas Kapal Perang Republik Indonesia.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY