Pelita.online – Mengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan oktan yang lebih tinggi dipercaya mampu membersihkan ruang bakar mesin pada sepeda motor.
Hal ini biasanya dilakukan dalam jangka tertentu. Contohnya ketika sepeda motor biasa menggunakan BBM Pertalite untuk harian, namun pengguna sengaja menggantinya ke Pertamax sekadar membersihkan. Selanjutnya oktan BBM kembali diturunkan pada pemakaian harian sesudah penggantian sementara itu.
Pertanyaannya, apakah cara ini tepat dilakukan?
Menurut Technical Service Division PT Astra Honda Motor, Endro Sutarno, hal ini tidak ada dalam aturan servis.
“Sebenarnya di aturan servis tidak ada,” papar Endro Sutarno, saat dihubungi Suara.com.
![Petugas SPBU menggunakan alat pelindung wajah saat melayani pengendara di SPBU 31-164-01, Margonda, Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/5). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/09/25048-petugas-spbu.jpg)
Lebih lanjut, tambahnya, jika pengaruh ke performa mungkin ada. Karena pemakaian bahan bakar yang direkomendasi pabrikan sudah cukup.
“Kalau bisa membersihkan ruang bakar saya belum pernah meneliti,” ujar Endro Sutarno lagi.
Namun ia menyarankan sebaiknya penggunaan BBM dilakukan secara konsisten. Terlebih mengikuti yang sudah ditentukan oleh pabrikan, karena memang sudah ada perhitungannya.
“Kalau percaya sistem seperti itu (menaikkan oktan BBM) tidak masalah. Tapi jangan sampai dicampur saja,” tutup Endro Sutarno.
Sumber : Suara.com
