Tips Memasak Daging Kambing Agar Tak Alot dan Bau ‘Prengus’

0

Pelita.online –

Perayaan Idul Adha tak pernah lepas dari melimpahnya daging kurban, baik itu sapi maupun kambing. Penyembelihan hewan kurban dan tradisi berbagi daging memang jadi bagian peringatan hari raya saban bulan Dzulhijjah ini.

Tak heran jika selain jadi kesempatan berbagi, Idul Adha juga jadi ajang menikmati olahan daging kurban. Tapi setiap daging berbeda cara pengolahannya. Lain sapi lain pula kambing.

Tidak seperti daging sapi, memasak daging kambing terbilang cukup menantang. Mulai dari menyiasati tekstur hingga mengatasi bau khas daging kambing–yang sering disebut prengus

 

.

Sebagian orang kerap khawatir gagal dalam mengolah daging kambing. Namun tips-tips berikut ini bakal membantu Anda memasak daging kambing agar empuk dan jauh dari bau prengus.

1. Buang bagian lemak

Bau prengus daging kambing bisa membuat selera makan hilang. Rupanya bagian lemak daging menyumbang aroma tak menyenangkan ini. Oleh karena itu, sebaiknya buang bagian lemak sebelum dimasak.

Tapi, Anda juga tidak perlu membuang lemak sepenuhnya karena lemak juga memberikan rasa gurih. Rasa gurih ini bakal diperlukan untuk masakan berkuah seperti gulai. Sisakan secukupnya.

2. Tidak perlu dicuci

Bahan masakan memang wajib dicuci sebelum diolah. Namun aturan ini tidak berlaku untuk daging kambing. Mencuci daging kambing justru membuat bau amis daging makin tajam.

Sebaiknya Anda langsung mengolah daging semisal dengan menyiapkan air yang dipanaskan, baru kemudian dipindah ke air rebusan bumbu dan rempah.

Ilustrasi merebus makananIlustrasi: Mencuci sebelum diolah tak berlaku untuk daging kambing, langsung masak dengan air yang dipanaskan kemudian pindahkan ke air rebusan rempah atau bumbu. (Foto: Stocksnap/Pawel Kadysz)

3. Hilangkan bau amis dengan jeruk nipis

Cara ampuh lain untuk menghilangkan bau amis daging adalah melumurinya dengan perasan jeruk nipis. Bau amis berkurang karena jeruk nipis mampu membunuh bakteri. Setelah dibaluri, diamkan daging selama setengah jam lalu bersihkan.

Selain jeruk nipis, garam pun bisa membantu mengurangi bau. Gunakan garam dengan butiran agak kasar dan besar, remaskan pada daging dan diamkan selama sekitar satu jam.

4. Nanas atau daun pepaya

Di samping masalah bau, daging kambing juga memberikan Anda tantangan soal tekstur. Apalagi Anda tidak selalu memperoleh daging kambing muda yang jelas empuk dan lembut. Ada dua cara untuk membuat daging lebih empuk yakni nanas atau daun pepaya.

Nanas mengandung bromelain sehingga mampu menguraikan serat-serat daging. Cukup parut satu buah nanas atau menyesuaikan volume daging yang diolah. Remas bersama daging dan diamkan selama sekitar 30 menit.

Alternatif yang lebih murah, gunakan daun pepaya. Enzim papain pada daun pepaya akan membuat daging empuk. Bungkus daging dengan daun pepaya selama satu jam baru olah seperti biasa.

5. Masak perlahan

Metode slow cook sangat disarankan untuk mengolah daging kambing. Marinasi atau rendam daging dalam larutan bumbu selama semalam suntuk. Ini akan membuat daging lebih empuk dan bumbu lebih meresap baru masak keesokan harinya.

Kemudian rebus bersama rempah. Cara ini termasuk cara pamungkas untuk menghilangkan bau amis. Rebus dengan suhu redah ke medium dengan campuran jahe, serai atau kemangi.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY