Pelita.online – Bill Gates mengomentari kehadiran kendaraan masa depan yang serba listrik. Tapi menurutnya tak semua alat transportasi bisa disokong menggunakan baterai.
Bill Gates menilai penggunaan baterai untuk jenis kendaraan 18 roda seperti truk trailer, kapal kargo, atau pesawat jet kemungkinan tidak praktis.
“Kelistrikan bekerja saat Anda butuh perjalanan pendek, tetapi kita butuh solusi lain untuk kendaraan berat dan penggunaan jangka panjang,” tulis Gates dalam blognya beberapa waktu yang lalu.
Menurut Bill Gates kendaraan listrik adalah pilihan yang bagus untuk mobil pribadi, bus kota dan truk sampah. Meski baterai murah sudah tersedia dan kendaraan listrik dengan jarak tempuh jauh telah diproduksi, elektrikfikasi bukan opsi untuk banyak jenis transportasi.
“Masalahnya baterai itu besar dan berat. Semakin berat beban yang harus diangkut, semakin besar baterai yang harus digunakan. Semakin banyak baterai yang digunakan, akan menjadi semakin berat (baterainya). Intinya, semakin berat beban yang dimiliki, semakin besar energi yang diperlukan,” jelas dia.
Dalam blognya, Bill Gates menulis bahwa solusinya ialah menggunakan biofuels seperti etanol atau electrofuels, mengkombinasikan antara molekul hidrogen di air dengan karbon pada karbon dioksida. Kedua bahan bakar itu disebut bisa lebih nyetel dengan teknologi mesin yang ada pada saat ini.
“Beralih ke kendaraan listrik dan bahan bakar alternatif adalah cara paling efektif kita bergerak ke nol emisi dari sektor transportasi,” ucap Gates
“Saya optimis tentang biofuel ini, tetapi terlalu dini untuk berpikir tentang mengganti bensin dan bahan bakar fosil lainnya dengan mereka. Penelitian tentang biofuel lanjutan masih kekurangan dana, dan mereka belum siap untuk diterapkan pada skala yang kami butuhkan. Kita membutuhkan lebih banyak inovasi sebelum menjadi pilihan yang realistis dan hemat biaya untuk transportasi jarak jauh,” sambungnya.
Pernyataan ini bertentangan dengan Elon Musk yang tengah mengembangkan truk trailer Tesla dan pesawat jet listrik. Lalu apa tanggapan Elon Musk?
“Dia tidak tahu,” singkat Elon Musk seperti dilihat dalam akun Twitternya, Sabtu (12/9).
Sumber : Detik.com
