Pelita.online – Lembaga Tes Perguruan Tinggi (LTMPT) menyampaikan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) sejauh ini berlangsung lancar. Tidak ada pusat UTBK yang melakukan penundaan ujian, meskipun sempat ada kendala terkait infrastruktur.
“Alhamdulillah, secara umum sampai hari ke-2 kemarin lancar,” kata Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto saat dihubungi Beritasatu.com, Rabu (14/4/2021).
Budi mengatakan terjadi masalah di beberapa tempat UTBK seperti listrik padam sebentar atau server yang putus sebentar. Namun, semua bisa teratasi dengan baik sehingga pelaksanaan ujian tetap berjalan sesuai jadwal.
Dia menambahkan jumlah peserta yang telah mengikuti UTBK sampai hari ke-2 sebanyak 141.121 orang dengan tingkat kehadiran 93,41% atau peserta yang hadir sebanyak 131.818 orang.
UTBK-SBMPTN untuk gelombang 1 digelar sejak Senin (12/4/2021) sampai Minggu (18/4/2021).
LTMPT juga mengeluarkan imbauan agar peserta UTBK mengikuti aturan dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Selain itu, peserta juga diminta mencari informasi mengenai persyaratan dan lokasi tes di pusat UTBK sebelum jadwal/hari pelaksanaan.
Persyaratan termasuk apakah wajib melakukan tes rapid antigen sebelum mengikuti ujian.
“Silakan dicek, apakah pusat UTBK pilihanmu mensyaratkan tes (rapid antigen) atau tidak,” ujar Humas LTMPT Ismaini Zain.
Ismaini mengatakan tidak semua daerah mensyaratkan tes rapid antigen, namun berdasarkan keputusan satgas daerah. “Peserta wajib melihat persyaratan di laman pusat UTBK PTN (web PTN) atau media sosial PTN,” lanjutnya.
Sumber: BeritaSatu.com
