Varian Covid-19 B1617 Ditemukan di Kalteng

0

Pelita.online – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta masyarakat tidak perlu panik dengan ditemukannya varian Covid-19 B1617 di wilayah setempat.

“Protokol kesehatan sampai saat ini masih sangat ampuh mencegah penularan Covid-19 termasuk varian B1617,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul di Palangka Raya, Minggu (9/5/2021).

Untuk itu masyarakat hanya perlu memastikan telah menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar, serta tidak menyentuh wajah jika tidak yakin tangannya dalam keadaan bersih.

Adapun terkait informasi penemuan varian B1617 ini, yakni pada 19 dan 20 Maret telah diambil sampel dari pasien Covid-19 yang diduga terpapar varian baru Covid-19.

Ketiga sampel tersebut selanjutnya pada 27 Maret 2020 dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes)
Kementerian Kesehatan untuk diperiksa. Ketiga sampel tersebut berasal dari pasien di Palangka Raya.

“Laboratorium Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan telah melakukan pemeriksaan sampel tersebut dan dinyatakan positif sebagai varian B1617,” kata dia.

Kemudian pada 8 Mei 2020, Dinkes Kalteng kembali mengirim enam sampel pasien Covid-19 yang berasal dari Kapuas sebanyak empat sampel, Kotawaringin Timur satu sampel dan Kotawaringin Barat satu sampel.

“Kapuas, Kotim dan Kobar hasilnya belum ada,” katanya.

Selanjutnya ia memaparkan, sampai saat ini pemberitahuan resmi hasil pemeriksaan dari Kementerian Kesehatan belum diterima oleh Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah.

Tetapi selanjutnya, berdasarkan hasil komunikasi dirinya dengan Kepala Laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan, didapatkan informasi bahwa hasil pemeriksaan yang beredar melalui media sosial merupakan hasil pemeriksaan resmi.

“Hasil tersebut masih merupakan laporan pendahuluan yang dimaksudkan sebagai bahan paparan Menteri Kesehatan,” terang Suyuti.

Hasil pemeriksaan selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan pelacakan epidimiologis dan pemeriksaan serologis

Lebih lanjut, dijelaskannya, saat ini Dinkes Kalteng, Dinkes Palangka Raya dan Direktorat Jenderal P2 Kementerian Kesehatan (Kemkes) sedang berkoordinasi untuk melakukan pelacakan epidimiologis dan pengambilan darah pasien untuk pemeriksaan serologis.

Setelah hasil pelacakan epidimiologis dan pemeriksaan serologis dilakukan, maka hasil pemeriksaan adanya varian B1617 akan disampaikan secara resmi melalui surat kepada dirinya selaku Kadinkes Kalteng oleh Dirjen P2 Kemkes.

Sumber: ANTARA

LEAVE A REPLY