Palembang, Pelitaonline.id – Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki minta kepada seluruh lapisan masyarakat terutaman non-muslim untuk menghormati umat Islam yang sedang menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
“Bila tidak berpuasa diharapkan tidak makan di depan umum karena itu bisa mengganggu masyarakat dalam berpuasa,” katanya di Palembang, Selasa.
Dia mengharapkan pengelola rumah makan menutup sementara waktu usahanya, terutama pada awal Bulan Suci Ramadhan.
Namun, katanya, bila mereka membuka warung makannya, supaya dilakukan tidak terlalu transparan sehingga tidak mengganggu kekhusyukan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.
“Hal ini karena pada Ramadhan, umat Islam sedang menunaikan ibadah puasa sehingga mereka harus khusyuk,” ujar dia.
Ia mengharapkan masyarakat yang tidak menunaikan ibadah puasa, agar dapat menghormati umat Islam yang sedang berpuasa, sehingga ibadah tersebut berjalan secara lancar.
Dia juga mengharapkan pada malam hari, masyarakat tidak membunyikan petasan karena dapat mengganggu khusyukan umat Islam dalam ibadah.
“Mari bersama-sama menjaga kesucian ibadah puasa sehingga Ramadhan semakin berkah,” kata dia.
Ia mengatakan umat Islam akan menunaikan ibadah puasa mulai awal Juni 2016 sehingga seluruh kalangan masyarakat harus menjaga situasi agar tetap kondusif dan memperkuat semangat saling menghormati antarumat beragama.
Umumnya, saat Bulan Puasa, sering terdengar suara petasan dan hal itu dapat mengganggu umat dalam melakukan ibadah puasa.(an)
