Pelita.online – Fakta baru ditemukan oleh penyidik Polda Metro Jaya. Tersangka pelaku mutilasi Laeli Atik Supriyatin alias LAS (27), ternyata merupakan sarjana jurusan MIPA di salah satu universitas terkemuka di Jakarta. Bahkan, dia disebut pernah ikut olimpade kimia tingkat provinsi ketika kuliah.
“Ada satu temuan, pertama identitas keseharian pelaku tersangka L adalah seorang sarjana dari universitas terkenal di Jakarta. Dia sarjana MIPA,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, usai rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi korban Rinaldi Harley Wismanu alias RHW, di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2020).
Dikatakan Yusri, selama kuliah Laeli termasuk orang yang pintar, bahkan setelah lulus dia sempat bekerja di sebuah perusahaan besar.
“Pernah bekerja di satu perusahaan besar, juga selama kuliah ini anak pintar. Pernah ikut olimpiade kimia tingkat provinsi dan sering mengajar mahasiswa,” ungkapnya.
Yusri menyampaikan, Laeli kemudian menganggur dan berkenalan dengan tersangka Djumadil Al Fajri alias DAF (26), seorang pengemudi ojek online. “Mereka menganggur dan ini menjadi motif, dalam hal ini ekonomi,” katanya.
Diketahui, sesosok jenazah korban mutilasi ditemukan di Lantai 16 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu sore. Belakangan korban diketahui bernama Rinaldi Harley Wismanu, manajer Human Resource Departement (HRD) sebuah perusahaan kontraktor PT Jaya Obayashi. Dia sempat dilaporkan hilang sejak tanggal 9 September lalu.
Sumber:BeritaSatu.com
