Wamenag Kecam Aksi Kekerasan Israel ke Warga Palestina di Al-Aqsa: Keji!

0

Pelita.online – Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa’adi mengungkapkan keprihatinannya atas tindak kekerasan yang dilakukan polisi Israel terhadap warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Zainut menyebut tindakan tersebut melanggar hak asasi manusia.

“Tindakan membubarkan ribuan jemaah yang menggelar salat tarawih di Masjid Al-Aqsa untuk menyambut Lailatul Qadar, malam paling suci di bulan Ramadan, adalah perbuatan yang sangat keji dan bentuk pelanggaran hak asasi manusia,” kata Zainut dalam keterangan tertulis, Minggu (9/5/2021).

Politikus PPP itu juga menyoroti aksi pengusiran paksa 6 warga Palestina dari wilayah Sheikh Jarrah, Yerusalem. Menurutnya, aksi pengusiran ini merupakan perbuatan sewenang-wenang yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan.

“Belum lagi pengusiran terhadap warga Palestina yang bermukim di kawasan Sheikh Jarrah, sebelah timur Yerusalem. merupakan bentuk kesewenang-wenangan terhadap nilai-nilai kemanusiaan,” jelasnya.

Zainut menyadari apa yang dialami oleh warga Palestina merupakan ujian berat yang diberikan Allah SWT selama Ramadhan. Untuk itu, dia menjamin bangsa Indonesia mendukung perjuangan Palestina untuk merdeka dan berdaulat.

“Prinsip bangsa Indonesia adalah menentang segala bentuk penjajahan di muka bumi karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Saya mengajak kepada seluruh umat Islam Indonesia untuk terus memberikan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dan mendoakan mereka, semoga Allah SWT segera menurunkan pertolongan dan memberikan keselamatan bagi warga Palestina,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, bentrokan berdarah antara polisi Israel dan warga Palestina yang ada di Masjid Al-Aqsa pecah. Bentrokan yang membuat ratusan orang terluka ini terjadi usai buka puasa.

Sedikitnya 178 warga Palestina mengalami luka-luka dalam bentrokan dengan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, pada Jumat (7/5) malam waktu setempat. Polisi Israel menggunakan peluru karet dan granat kejut terhadap warga Palestina yang melemparkan batu ke arah mereka.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (8/5), bentrokan ini pecah saat kemarahan memuncak di kalangan warga Palestina terkait potensi penggusuran sejumlah keluarga Palestina dari rumah-rumah mereka yang tanahnya diklaim oleh para pemukim Yahudi yang menggugat ke pengadilan.

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY