Pelita.online – Wisatawan lokal asal Pandeglang bernama Huma (16), yang terseret ombak pantai Karangseke, Binuangeun Indah, di selatan Lebak, Banten, ditemukan tewas. Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh warga setempat sekira pukul 08.30 WIB.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di pinggir pantai,” kata Kasubsi Ops Basarnas Banten Heru Amir saat dikonfirmasi, Rabu (27/5/2020).
Jenazah sendiri terseret sekitar 700 meter dari lokasi kejadian. Korban langsung dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga di Pandeglang.
Sebelumnya, di tengah larangan berwisata karena pandemi Corona, 3 wisatawan asal Pandeglang dilaporkan terseret ombak pantai selatan pada Selasa (26/5), pukul 13.00 WIB. Mereka masing-masing Yuda (36), Aji (16), Huma (16) yang berasal dari Kecamatan Picung.
Saat itu, ombak pantai sedang tinggi dan ketiganya terseret ombak saat berenang. Sementara dua orang berhasil diselamatkan sedangkan Huma dilaporkan menghilang.
Masing-masing kepala daerah di Banten sendiri sudah memberikan edaran penutupan lokasi wisata selama pandemi. Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus.
“Surat edaran itu mengenai tindak lanjut pencegahan penyebaran virus Corona di wilayah hukum Polda Banten” ujar Dirlantas Polda Banten Kombes Wibowo beberapa waktu lalu.
Sumber : Detik.com
