Pelita.online – Baru menang kompetisi Liga Louhan Indonesia di Tangcity Mall, Kota Tangerang, ikan Louhan jenis Golden Base ini, dibeli seharga Rp 350 juta oleh seorang kolektor asal Surabaya, Jawa Timur.
Ikan cantik yang memiliki jidat jenong berwarna pink kemerahan ini, terlihat memang sangat cantik. Terlebih ketika jemari menyentuh bagian luar aquarium, tampak jinak berenang meningikuti arah jari. Ukurannya juga terbilang besar di jenisnya, sehingga benar-benar memanjakan mata.
Pantaslah ikan ini menjuarai kompetisi Liga Louhan Indonesia yang ketiga. Lalu, oleh sang pemilik ikan tersebut akan dijual seharga Rp 350 juta.
Setelah diumumkan, seorang perwakilan kolektor asal Surabaya, datang jauh-jauh untuk membeli ikan cantik tersebut.
“Iya, bos saya mau beli ini karena dari liga kemarin ikan ini sudah juara 2. Kemudian saya punya keyakinan di liga kali ini, bisa juara 1, benar saja,” tutur Rully, perwakilan dari Java Team asal Surabaya, saat ditemui di Tangcity Mall, Minggu (25/10/2020).
Lalu, ikan cantik tersebut dibeli bukan tanpa sebab. Ikan tersebut dibeli untuk dipersiapkan untuk diikutsertakan kembali dalam Final Liga Louhan Indonesia yang akan digelar pada Desember mendatang.
“Memang kita dari Java Team ini ingin menjuarai Liga Louhan Indonesia, untuk menang mau enggak mau harus mengumpulkan amunisi. Dan untuk amunisi yang bagus harus ada harga juga,”katanya.
Dan Louhan jenis Golden Base ini dinilai memiliki kriteria juara satu di final nanti. Yakni memiliki badan yang bagus, bentuk kepala yang sempurna, serta memiliki warna tubuh bersinar seperti mutiara.
Terjun Langsung
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3248403/original/037183700_1600953823-20200924-kontes-ikan-louhan-di-tangerang-ANGGA-6.jpg)
Seorang pengunjung mengamati ikan Louhan saat kontes ikan di Mal Tangcity, Kota Tangerang, Kamis (24/9/2020). Sebanyak 300 ikan Louhan berbagai ukuran dari Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Sumetera, Kalimantan diikutsertakan dalam kontes tersebut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Rully yang juga seorang pemburu ikan Louhan mahal dari seluruh Indonesia, mengaku harus turun melihat sendiri ikan incaran sang bos, bilamana harga yang ditawarkan mencapai ratusan juta rupiah.
“Kalau puluhan juta kaya Rp 20 juta sampai Rp 30 juta, biasanya lewat gambar saja. Tapi kalau harga yang ditawarkan sudah sampai ratusan juta, harus cek langsung, kalau dilihat memang sempurna, deal, langsung dibeli,” tuturnya.
Bahkan sang bos, bisa menyiapkan anggaran sampai Rp 1,5 miliar untuk sekali kompetisi ikan Louhan.
“Kalau dapat amunisi bagus gini, optimis kita menang final liga nanti,” katanya.
Sementara, kompetisi nasional yang digelar sejak 21 Oktober tersebut, diikuti 500 kolektor Louhan dari seluruh Indonesia. Kompetisi inipun seperti pameran yang memikat para pengunjung mal tersebut.
“Cantik-cantik semua, pantas saja kalau dijual harganya benar-benar mahal,” ujar Yuni, salah seorang pengunjung. (Pramita Tristiawati)
Rully yang juga seorang pemburu ikan Louhan mahal dari seluruh Indonesia, mengaku harus turun melihat sendiri ikan incaran sang bos, bilamana harga yang ditawarkan mencapai ratusan juta rupiah.
“Kalau puluhan juta kaya Rp 20 juta sampai Rp 30 juta, biasanya lewat gambar saja. Tapi kalau harga yang ditawarkan sudah sampai ratusan juta, harus cek langsung, kalau dilihat memang sempurna, deal, langsung dibeli,” tuturnya.
Bahkan sang bos, bisa menyiapkan anggaran sampai Rp 1,5 miliar untuk sekali kompetisi ikan Louhan.
“Kalau dapat amunisi bagus gini, optimis kita menang final liga nanti,” katanya.
Sementara, kompetisi nasional yang digelar sejak 21 Oktober tersebut, diikuti 500 kolektor Louhan dari seluruh Indonesia. Kompetisi inipun seperti pameran yang memikat para pengunjung mal tersebut.
“Cantik-cantik semua, pantas saja kalau dijual harganya benar-benar mahal,” ujar Yuni, salah seorang pengunjung. (Pramita Tristiawati)
Sumber : liputan6.com
