Yang Beda dari Kontes Daihatsu Dressup Challenge 2020

0

Pelita.online – Beragam kegiatan industri otomotif tertunda sementara yang lain ada juga yang mengadaptasi normalitas baru. Kompetisi Daihatsu Dressup Challenge pun berevolusi jadi Daihatsu Dressup E-Challenge (DDEC) untuk tahun 2020 ini.

Kompetisi modifikasi bagi para pelanggan Daihatsu ini pun kini terbagi menjadi dua. Pertama tetap melakukan modifikasi pada mobil, tapi tidak ada sesi eksibisi secara langsung. Kedua ada kontes modifikasi virtual yang dapat diikuti oleh siapapun.

“Ada real car modification contest atau melakukan modifikasi dengan mobil beneran secara fisik dan virtual modification contest,” kata Head of Domestic Marketing Division PT ADM, Rudi Ardiman melalui sesi konferensi per secara virtual pada Kamis (14/10/2020).

Kendati tak dapat memamerkan secara langsung karya modifikasi, Rudi mengatakan kompetisi memiliki kelebihan dalam jangkauan peserta karena dilakukan secara online. Selain itu biaya pendaftaran yang biasanya bayar kini menjadi gratis.

“Ini registrasi sangat mudah, sebelumnya bayar kini gratis. Coverage lebih luas. Bisa nasional di empat area dan tak perlu datang. Kita bagi di Sumatera, Kalimantas, Sulawesi, Jawa dan Bali,” ungkap Rudi.

Sementara itu penilaian juga mengalami perubahan. Jika sebelumnya menggunakan sistem poin secara kumulatif, sekarang akan diselenggarakan dengan sistem eliminasi atau sistem gugur. Dari total 600 peserta, setiap wilayah akan dipilih dua terbaik menjadi 20 peserta. Selanjutnya mereka akan saling bersaing untuk menjadi yang terbaik.

“Pemenang yang lalu pakai sistem poin, sekarang pakai eliminasi jadi setiap tahapan ada pemenangnya, sistem gugur. Jadi empat area dipilih dua peserta dari 600 target peserta. Nanti eliminasi lagi masuk babak berikutnya sampai satu pemenang,” lanjut Rudi.

Kontes DDEC ini akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 50 juta. Pendaftaran dibuka dari 25 September sampai 26 Oktober 2020.

Mengenai tema dan gaya modifikasi masih sama seperti yang sudah-sudah. Setiap peserta bebas melakukan modifikasi bergaya apapun. Penilaian akan dilakukan oleh 3 juri Internasional agar lebih objektif.

“Jurinya udah dari 2014 jadi juri DDEC, tiga orang dari luar negeri dan ada juga dari Indonesia. Kita pengen penjurian ini berbobot dan independen makanya tidak ada afiliasi dengan bengkel dan club Indonesia. Kita membuka kesempatan modifikator menentukan aliran masing-masing. Ada yang suka rally, racing, elegan atau ekstrim. Paling banyak ya elegan selain gampang dimodif dan biaya minim terus bisa dipakai sehari-hari,” tutur CEO HIN, Reza Aliwarga selaku partner Daihatsu dalam penyelenggaran kontes modifikasi ini.

Kontes lainnya, Daihatsu Dream Car e-Modification (DDEM) terbuka untuk umum. Modifikasi dilakukan secara virtual tanpa perlu memiliki mobil Daihatsu. Peserta cukup login lewat Facebook atau Instagram lalu memilih mobil Ayla dan Sirion untuk modifikasi secara virtual.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY