2.500 Guru di Kota Tangerang Ikuti Vaksinasi pada Hari Pertama Puasa

0
Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti vaksinasi COVID-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (1/3/2021). Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, sebanyak 5.360 pegawai unit pelayanan publik mengikuti vaksinasi COVID-19 yang dilakukan selama dua hari. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/wsj.

Pelita.online – Sebanyak 2.500 guru di Kota Tangerang, yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama mengikuti vaksinasi Covid-19 pada hari pertama puasa.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dalam keterangannya di Tangerang, Rabu (14/4/2021), mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan vaksinasi dosis kedua bagi tenaga pendidik di daerah itu saat Ramadan.

“Kemarin (13/4/2021) telah kita laksanakan vaksinasi tahap dua bagi tenaga pendidik, karena ini bulan puasa jadi kami perketat pemeriksaan kesehatannya setelah itu baru kita lakukan vaksinasi,” kata dia saat meninjaui pelaksanaan vaksinasi.

Ia juga menjelaskan vaksinasi lanjutan kali ini untuk tenaga pendidik sebagai persiapan melaksanakan pembelajaran tatap muka.

“Tenaga pendidik sudah 12.000 orang yang divaksin, termasuk tenaga pendidik pada Kementerian Agama serta dosen perguruan tinggi, targetnya 20.000 orang,” katanya.

Persiapan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi dosis kedua bagi tenaga pendidik sebagai persiapan pembelajaran tatap muka.

“Kemarin (13/4/2021) sekitar 2.500 guru targetnya yang divaksin, hari ini jumlahnya kurang lebih sama, masih 40 persen yang belum tervaksin mudah-mudahan bulan ini atau bulan depan sudah ada kuota lagi sebagai kesiapan kita dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka,” katanya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 pada Saat Berpuasa. Fatwa tersebut menyatakan bahwa vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa dan boleh dilakukan bagi umat Islam yang sedang berpuasa.

Sumber: ANTARA

LEAVE A REPLY