3 Cara Memeram Alpukat Agar Matang Sempurna dan Tidak Busuk

0

Pelita.Onlone – Banyak dari kita pasti pernah kecewa karena membeli alpukat yang masih mentah. Alih-alih siap disantap, kita terpaksa harus menunda keinginan mengkonsumsi buah bercitarasa gurih tersebut. Alpukat memang bukan buah yang matang di pohon melainkan harus menunggu waktu beberapa saat setelah dipetik.

Karena alasan ini, biasanya buah ini memang belum matang sempurna ketika dijual. Kita perlu pandai-pandai memilihnya agar siap disantap sesuai dengan keinginan. Sayangnya, hal ini sulit dilakukan bagi banyak orang. Memang ada ciri-ciri tertentu yang bisa dijadikan patokan, namun bukan jaminan. Selain itu, kulitnya yang mulus dan mengkilat saja bukan jaminan kualitas daging buahnya.

Oleh sebab itu, kadangkala kita perlu memeram buah ini sesaat di rumah agar kematangannya pas dan lezat saat disantap. Berikut adalah cara memeram buah alpukat yang bisa dicoba di rumah:

Konsentrasi etilen Alpukat adalah buah yang menghasilkan senyawa etilen, hormon yang memicu pematangan. Untuk mempercepat pematangannya, kita bisa mendekatkannya dengan buah lain yang sejenis seperti pisang, apel dan kiwi. Letakkan beberapa buah ini berdekatan dan tunggu beberapa hari sampai kematangannya pas.

Bungkus dengan kertas Cara kedua yang bisa dicoba adalah dengan membungkus alpukat dengan kantong kertas atau koran. Lebih baik lagi jika bersamaan dengan pisang atau apel yang mengandung etilen. Alpukat yang sedikit kurang matang hanya butuh semalam agar kematangannya pas. Sedangkan alpukat yang masih mentah membutuhkan masa peram lebih lama.

Meski demikian, metode ini bisa memangkas lebih dari separuh waktu pematangan normal. Suhu yang hangat dari sinar matahari akan membantu proses pematangannya. Namun jangan terlalu berlebihan karena dapat membuatnya membusuk dan tidak layak dikonsumsi.

Jika Alpukat Terlanjur Terbuka Banyak yang terlanjur membelah alpukat dan menyadari jika buah itu belum matang. Karena terlanjur kecewa dan tak tahu cara menyimpannya, akhirnya buah ini terbuang sia-sia.

Padahal alpukat yang sudah terbuka tetap bisa diperam sampai kematangannya pas. Caranya juga tidak sulit dan bisa dipraktikkan di rumah tanpa alat khusus. Kita bisa menggosok daging alpukat yang terbuka dengan cairan asam atau jeruk dan menutupnya dengan plastik. Tujuannya agar permukaannya terjaga, tidak teroksidasi dan berubah menjadi coklat. Setelah itu, simpan alpukat dalam suhu ruang agar matang secara alami. Bisa juga membolongi sedikit plastik penutupnya agar buah lebih cepat matang.

Sumber : Kompas.com

LEAVE A REPLY