6.394 Personel Disiapkan Amankan Aksi di Hari Buruh

0
Sejumlah petugas kepolisian mengikuti apel kesiapan dalam rangka pengamanan Operasi Ketupat Kapuas 2020 di Alun-Alun Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (23/5/2020). Operasi Ketupat Kapuas 2020 yang melibatkan 1.117 personel Polri dan instansi terkait di wilayah hukum Polresta Pontianak tersebut disiagakan untuk pengamanan perayaan Idul Fitri 1441 H di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/wsj.

Pelita.online – Sebanyak 6.394 personel gabungan TNI, Polri dan Pemda disiapkan untuk mengawal pengamanan aksi unjuk rasa buruh terkait peringatan Hari Buruh Sedunia, di Jakarta dan sekitarnya, Sabtu (1/5/2021) besok.

“6.394 personel kemungkinan masih akan bertambah lagi yang akan kita turunkan gabungan TNI, Polri kemudian dari Pemda,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, Jumat (30/4/2021).

Dikatakan Yusri, selain menggelar aksi unjuk rasa, serikat pekerja juga akan melaksanakan kegiatan bakti sosial dan aksi secara virtual. “Kami terima kasih yang memang betul teman-teman serikat ini yang mengerti bahwa situasi sekarang ini adalah situasi pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Yusri menyampaikan, Polri tidak melarang aksi unjuk rasa karena memang diatur dalam undang-undang kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum. Namun, tetap dengan mematuhi aturan khususnya protokol kesehatan di tengah masa pandemi Covid-19.

“Selama mematuhi peraturan kami siap untuk mengawal dan mengamankan, selama itu tertib di lakukan. Contoh KSPI dan SPSI sudah minta ke kita titik kumpul di mana itu yang kita lakukan swab di sana. Di mana titik kumpul mau berangkat kita lakukan swab antigen, nanti tim akan datang ke sana dari Polres, Polda tim kesehatan akan ke sana menyiapkan swab,” ujarnya.

Kita sesuai protokol kesehatan, sesuai mekanismenya. Kita bawa PCR kalau positif dibawa ke rumah sakit, ada tempat rujukan. Yang penting kegiatan ini protokol kesehatan. Apa saja protokol kesehatan, pakai masker, nggak penuh banyak orang. Kalau berjubel kami bubarkan,” tambah Yusri.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY